terkini

Wabup: Tema Hari Ulang Tahun Kabupaten Aceh Tamiang ke 20 “Bersatu untuk Tamiang Lebih Sejahtera”

Pujo
4/10/22, 14:24 WIB Last Updated 2022-04-10T07:24:12Z
Aceh Tamiang-mediaadvokasi.id
Wakil Bupati Aceh Tamiang, H. T. Insyafuddin, ST menghadiri, Sidang Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang dalam rangka peringatan HUT Kabupaten Aceh Tamiang Ke 20, Mengusung Tema “Bersatu untuk Tamiang Lebih Sejahtera”,  yang berlangsung diruang sidang utama Gedung DPRK Aceh Tamiang di Karang Baru pada Jum'at (08/04/2022). 


Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Aceh Tamiang, T. Insyafuddin mengatakan," Tahun ini Tema Hari Ulang Tahun Kabupaten Aceh Tamiang ke-20 Tahun 2022  adalah “Bersatu untuk Tamiang Lebih Sejahtera”. Peringatan Ulang Tahun atau  Hari Jadi kali ini dilaksanakan secara sederhana, sebagai akibat dari pandemi Covid-19. Meski demikian, sejumlah rangkaian yang mengiringi Peringatan Hari Ulang Tahun  tetap dilakukan, guna menyemarakkan walau dalam keterbatasan," terangnya.

Rangkai Hut Tamiang Ke 20, Dibuka dengan Kejuaraan Karate Piala Bupati, Gotong Royong Massal ASN di Kota Kualasimpang, Donor Darah, Lomba Penyuluh dan Petani Terbaik, serta ditutup dengan Pengajian Rutin Akbar SKPK. 


T. Insyafuddin menjelaskan," Meski sederhana, hakikatnya tidak mengurangi makna dan nilai refleksi historikal bagi seluruh warga Aceh Tamiang di manapun berada, sebagai bentuk apresiasi kita terhadap segala pencapaian karsa, karya dan budaya yang telah diperjuangkan oleh para leluhur dan pendiri Bumi Muda Sedia, serta kita para penerusnya hingga hari ini, dan generasi selanjutnya di masa mendatang," jelas Wabup T. Insyafuddin.

"Melalui momentum Hari Jadi ini, kita dituntut memperkokoh kebersamaan, kekompakan, sinergitas dan partisipasi aktif seluruh komponen daerah yang dilandasi nilai-nilai kearifan lokal dan Islami sebagai warisan budaya kita. Nilai kearifan lokal sebagaimana tertuang dalam moto Kaseh Pape Setie Mati yang melambangkan makna bahwa terhadap seluruh aspek kehidupan, orang Aceh Tamiang, individu maupun kelompok masyarakat, rela berkorban dan saling tolong-menolong  dengan penuh tanggung jawab dan kesetiaan yang kekal tanpa pamrih.

Lanjut Wakil Bupati, dilansir oleh Satgas Penanganan Covid-19, per tanggal 7 April 2022, kita sudah berada pada status nol kasus. Sebanyak 1.916 orang warga terjangkit berhasil sembuh, dan 157 orang yang terinfeksi meninggal dunia.

Dari sisi pengelolaan keuangan daerah, kita mesti berkali-kali melakukan penyesuaian bertajuk refocusing, yang berarti mengubah komposisi anggaran yang sudah ada, memindahkan prioritas guna penanganan pandemi Covid-19 beserta dampaknya. Namun demikian, kita tak bisa berhenti. Kita memahami, walau dilanda pandemi, dinamika pembangunan mesti tetap berputar,"terangnya.

"Empat tahun yang lalu, kami selaku Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah telah meletakkan dasar pembangunan seperti yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2017-2022. RPJMD adalah implementasi dari visi dan misi pembangunan yang telah ditetapkan sebelumnya. Untuk mengilas balik, Visi dan Misi Pembangunan Aceh Tamiang 2017-2022 berbunyi: Aceh Tamiang yang Mandiri dan Berdaya Saing Menuju Masyarakat yang Islami dan Sejahtera. 

"Ada pun misinya ialah, Meningkatkan Kualitas Pengamalan Syariat Islam dengan Upaya-upaya Keteladanan dan Pengembangan Budaya Islami. 
Memantapkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Melayani, Berkualitas dan Berbasis Teknologi Komunikasi dan Informatika. 
Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dengan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan dan Optimalisasi Pemanfaatan Potensi Unggulan Daerah. Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat. 
Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Prasarana dan Sarana Layanan Dasar serta Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan dan Mitigasi Bencana. Pemberdayaan dan Perlindungan terhadap Perempuan dan Anak serta Kelompok yang Termarjinalkan.

"Dalam pencapaian Visi Pembangunan tersebut, kami bersama seluruh perangkat daerah, para pemangku kepentingan, serta dukungan pelbagai pihak terus berupaya mencapai target-target pembangunan yang tertuang dalam enam misi pembangunan, yaitu dalam misi Meningkatkan Pengamalan Syariat Islam dengan Upaya-upaya keteladanan dan Pengembangan Budaya Islami, beberapa program unggulan berjalan walau masih belum sempurna. 

"Program Maghrib Mengaji, yang diperkenalkan pada akhir 2019 dan resmi diluncurkan tahun 2020, misalnya, adalah sebuah upaya membangkitkan kembali kearifan lokal dahulu, yang menghidupkan rumah-rumah kita dengan lantunan bacaan kalamullah. Dengan tujuan dan cita-cita yang sama, Program Maghrib Mengaji yang menyasar kepada anak usia SMP dan SMA hari ini, turut kami jadikan strategi pencegahan peredaran dan penggunaan narkoba, paparan negatif media sosial, serta kecanduan game dan judi online dan menekan berkembangnya kenakalan remaja.

"Selain itu, dalam usaha memberikan keteladanan kehidupan beragama, kami menggelar Safari Subuh dan Safari Maghrib ke kampung-kampung dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang. Selain bertujuan mengajak masyarakat memakmurkan mesjid, kunjungan safari juga bermakna membangun silaturrahmi dan menghilangkan sekat-sekat komunikasi antara Kepala Daerah dengan warganya.

"Selanjutnya, sejumlah program kerja seperti Da'i Kecamatan, pembangunan dan pengembangan lembaga pendidikan agama, serta berbagai pelatihan keagamaan tetap dilaksanakan sebagai upaya membumikan syariat di kabupaten Aceh Tamiang. 

Wakil Bupati menambahkan, Keberhasilan penerapan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi aparatur PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, akhirnya menginspirasi dan menjadi contoh bagi Kabupaten/Kota lain di Aceh. Sampai dengan hari ini, tercatat ada tiga Kabupaten/Kota di Aceh yang melakukan kerjasama penerapan TPP, yakni Kota Langsa, Kota Subulussalam, dan Kabupaten Aceh Utara. Penerapan TPP berbasis e-Government yang menggunakan aplikasi e-absensi, e-kinerja, dan e-simpeg. Keseluruhan ini adalah pengejawantahan misi kedua, Memantapkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Melayani, Berkualitas dan Berbasis Teknologi Komunikasi dan Informatika,"terangnya.

"Pemanfaatan teknologi komunikasi dan informatika hari ini menjadi suatu kebutuhan. Berkembangnya Internet of Things, Artificial Intelligence, Block Chain, dan sebagainya, ke depan diharapkan dapat mengoptimasi, mendorong efisiensi dan meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di Bumi Muda Sedia.

"Menghadapi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama masa pandemi Covid-19, kita mempunyai inovasi aplikasi Tamiang Pande yang baru saja diganjar dengan Serambi Awards 2022 dengan kategori Penggagas Ide Kreatif Sistem Pembelajaran.  

"Dalam Pemantapan Tata Kelola Pemerintahan, Kabupaten Aceh Tamiang berkali-kali mendapat apresiasi. Dalam aspek pengelolaan keuangan daerah, secara berturut-turut Kabupaten Aceh Tamiang mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian delapan kali, dan selalu menjadi yang tercepat di Aceh.

"Selanjutnya, dalam aspek Penyelenggaraan Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dengan Nilai Indeks 2,62, Kabupaten Aceh Tamiang menjadi yang terbaik di Aceh.

"Kemudian, dari aspek Kepatuhan Penerapan Standar Pelayanan Publik, kita juga menjadi yang terbaik di Aceh. Pada bulan Maret kemarin, Kabupaten Aceh Tamiang mendapat Penghargaan Penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2021 dengan kategori Zona Hijau dan nilai tertinggi dari Ombudsman RI. 

"Hal ini menjadi indikator, pelayanan publik kita semakin baik dari hari ke hari. Penghargaan Ombudsman ini adalah kali yang kedua yang diterima Kabupaten Aceh Tamiang, sekaligus menjadi bukti bahwa nilai inti (core values) “ASN Berakhlak” (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif) sudah tertanam dalam diri aparatur kita.


Turut hadir dalam sidang Paripurna Istimewa, Forkopimda Kabupaten Aceh Tamiang (Dandim 0117/Aceh Tamiang, Kapolres Aceh Tamiang, Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Tamiang, Ketua Pengadilan Negeri Kualasimpang, Ketua Mahkamah Syariah Aceh Tamiang, Ketua MPU dan Ketua MAA Kabupaten Aceh Tamiang); Bupati dan Ketua DPRK Aceh Timur, Walikota dan Ketua DPR Kota Langsa. (Eri Efandi).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Wabup: Tema Hari Ulang Tahun Kabupaten Aceh Tamiang ke 20 “Bersatu untuk Tamiang Lebih Sejahtera”

Terkini

Topik Populer