Bantaeng, MA - Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, terdapat 1,7 juta anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap selama pandemi COVID-19 sehingga capaian imunisasi anak Indonesia mengalami penurunan seperti dikutip di website resmi Kementerian Kesehatan pada Rabu, (18/05).
Berangkat dari masalah itu Kementerian Kesehatan kembali berupaya menggenjot cakupan imunisasi dasar lengkap melalui pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022.
Untuk mewujudkan komitmen Nasional tersebut Pemerintah Kabupaten Bantaeng melounching Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 dirangkaikan dengan lounching Pemanfaatan gedung baru Puskesmas Rawat Inap Bissappu, lounching Inovasi PERI TAMARA (Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri) dan Inovasi GESIT DEWA (Gerakan Hidup Sehat Melalui Deteksi Dini Kesehatan Jiwa).
Lounching ditandai dengan pemukulan gong yang dilakukan langsung oleh Ilham Azikin, Bupati Bantaeng. Jumat, (20/5/2022).
Pelaksanaan Imunisasi Dasar Lengkap di Tahun 2021, Kabupaten Bantaeng berhasil melampaui target cakupan dan membawa Provinsi Sulawesi Selatan menduduki peringkat pertama di tingkat Nasional. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Panitia dalam laporannya.
"Cakupan imunisasi Kabupaten Bantaeng tahun 2021 mencapai 100%. Tentunya capaian ini merupakan kerja-kerja luar biasa dari seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Bantaeng dan jajaran dalam memastikan anak-anak kita mendapatkan pelayanan imunisasi meskipun dalam suasana Pandemi COVID-19 melalui metode door to door," papar dr. Armansyah selaku Ketua Panitia.
"Dalam menyambut bulan Imunisasi di Kabupaten Bantaeng kami menyiapkan 591 pos pelayanan vaksinasi, terdiri dari 13 puskesmas, 262 posyandu, 145 TK/PAUD dan 171 SD/MIS untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan imunisasi," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Bantaeng dalam sambutannya mengatakan di momentum Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Bakti Dokter Indonesia tahun 2022 menjadi semangat untuk menghadirkan layanan kesehatan paripurna untuk masyarakat Bantaeng.
"Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Bakti Dokter Indonesia yang diperingati hari ini tentunya menjadi semangat untuk bersinergi menjaga komitmen menjamin pelayanan kesehatan yang cepat, nyaman dan pasti untuk masyarakat, khususnya hak-hak kesehatan anak-anak di Kabupaten Bantaeng agar menjadi generasi yang lebih baik kedepannya," jelasnya.
Bupati Bantaeng juga berharap fasilitas kesehatan yang telah dibangun dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya.
"Orientasi pelayanan kesehatan telah bergeser sehingga kita berharap fasilitas kesehatan bukan hanya digunakan oleh masyarakat yang sakit tapi masyarakat yang sehat juga mengecek kondisi kesehatan secara teratur agar lebih produktif dalam beraktivitas. Semoga hadirnya fasilitas kesehatan yang baik memberikan manfaat yang jauh lebih besar yang dapat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bantaeng, khsususnya masyarakat yang ada di Kecamatan Bissappu," harapnya.
Hadir pada kesempatan itu, Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Ketua TP PKK Kabupaten Bantaeng, Ketua IKA DPRD Kabupaten Bantaeng, Direktur RSUD Prof. Anwar Makkatutu, Camat Bissappu serta Kepala Puskesmas seKabupaten Bantaeng.
