Jombang, MA~Dengan Berkembannnya wabah penyakit mulut dan kaki(PKM) kapolsek Ngusikan AKP Sulaiman SH bersama dinas Peternakan kabupaten jombang yang d wakili oleh DRH Doni beserta camak ngusikan /kades majodanu dan perangkat desa ikutan dalam giat
Pengecekan Hewan ternak sapi warga pada hari Selasa ( 17 /5/ 2022) jam 11.00 wib s/d selesai telah dilaks giat Pengecekan hewan ternak sapi di Desa Mojodanu Kecamatan Ngusikan Kabupaten jombang
Dinas Peternakan Kabupaten Jombang memberikan edukasi dan sosialisasi terkait penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada para Peternak Sapi, serta memberikan suntikan vitamin dan disinfektan sebanyak 8 ekor sapi
Dalam analisa tim Dari Dinas peternakan Kabupaten jombang Bahwa terkait dengan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi dan kambing telah dilaksanakan edukasi dan sosialisasi kepada para pedagang hewan ternak dari Dinas Peternakan Kabupaten Jombang dan saat pengecekan di rumah2 peternak sapi sementara ini sudah banyak yg di vaksin dan di berikan vitamin.
Terdapat ternak sapi banyak terjangkit penyakit mulut dan kuku karena peternak belum mengetahui betul gejala yang diderita hewan ternak terdampak
Menurunnya harga sapi di wilayah hukum Polsek Ngusikan terhadap kisaran suara tentang PMK tersebut banyaknya
Adanya oknum-oknum yang berusaha mencari keuntungan pribadi, dengan munculnya kisaran suara tentang PMK tersebut.
Warga sebagai perternak sapai tetap harus berkoordinasi dengan pihak terkait dan peternak Sapi di Wilayah hukum Polsek Ngusikan.
Inventarisasi kerawanan penyakit ternak yang sewaktu waktu masuk ke wilkum Polsek Ngusikan Telah dilaksanakan sosialisasi dan edukasi terhadap peternak Sapi serta pemberian vitamin oleh Dinas Peternakan Kabupaten Jombang.
Dengan bekerja sama
pihak Dinas Peternakan agar segera mensosialisasikan terkait dengan penyakit mulut dan kuku, agar peternak hewan baik besar maupun kecil dapat memahami dampak dari penyakit tersebut.
Untuk menindak lanjuti lebih lanjut antisipasi penyakit tersebut polsek Ngusikan akan terus memantau karena sudah masuk ke Wilayah Ngusikan dan berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas(Hell)
