terkini

Selama Operasi Patuh Semeru 2022, Satlantas Polres Tulungagung Temukan Ribuan Pelanggar Lalin.

6/28/22, 09:46 WIB Last Updated 2022-06-28T02:46:32Z

 


TULUNGAGUNG, MA - Operasi Patuh Semeru 2022 yang di laksanakan Polres Tulungagung selama kurun waktu 14 hari, mulai tanggal 13 Juni hingga berakhir kemarin tanggal 26 Juni 2022, Satlantas Polres Tulungagung mendapatkan ribuan pelanggar lalu lintas.


Kasat lantas Polres Tulungagung AKP M Bayu Agustiyan, SIK mengungkapkan, sesuai dengan arahan Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, SH, SIK MH, Satlantas Polres Tulungagung telah menyiapkan pasukan gabungan untuk memastikan operasi keselamatan ini berjalan dengan baik dan maksimal, penerapan tilang elektronik menjadi salah satu pembeda dalam operasi patuh semeru 2022, kali ini.


Dengan memaksimalkan peran Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan mobil Integrated Node Capture Attitude Record (INCAR), diharapkan semakin banyak pelanggaran yang terekam dan meningkatkan kedisiplinan pengguna jalan dalam berkendara dan berlalu lintas di jalan raya.


Mengenai progres pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2022 hingga saat ini, AKP Bayu agustiyan mengatakan, dalam pelaksanaan operasi Patuh Semeru 2022, pihak Kepolisian dalam hal ini Sat Lantas Polres Tulungagung, tidak hanya melakukan penindakan kepada pelaku pelanggaran saja, namun juga melakukan tindakan Preemtif dan Preventif untuk meminimalkan potensi pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Tulungagung.


Selama dalam pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2022, Satlantas Polres Tulungagung telah melakukan 111.731 kegiatan Preemtif, seperti memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan pengguna jalan tentang pentingnya menerapkan disiplin berlalu lintas dan beberapa kegiatan lainnya.


"Adapun rincian kegiatan preemtif adalah sebagai berikut : melalui media cetak 657 kali, melalui media elektronik 4.207 kali, melalui media social 50.374 kali, daerah rawan laka dan pelanggaran 1.318 kali, penyebaran dan pemasangan spanduk dan leaflet, sticker serta bilbord sebanyak55.175 kali," ujarnya pada Senin (27/06/2022).


Kemudian untuk kegiatan preventifnya, total sebanyak 127.175 kegiatan dilakukan oleh pihaknya, mulai dari pengaturan lalu lintas di sejumlah lokasi rawan kemacetan, kemudian penjagaan di lokasi rawan kemacetan dan patroli serta pengawalan sesuai keperluan.


"Untuk giat Pengaturan lalu lintas sebanyak 58.170, kemudian kegiatan penjagaan sebanyak 59.320 kali, kegiatan pengawalan sebanyak 73 kali dan patroli sebanyak 9.612 kegiatan," jelasnya.


Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Bayu Agustiyan juga menjelaskan, selama kegiatan operasi patuh semeru 2022 untuk penindakan pelanggaran hingga masa berakhirnya pelaksanaan operasi patuh semeru 2022 kali ini sebanyak 7.138 jenis pelanggaran ditemukan, namun tidak semuanya berakhir dengan penindakan, sebab pihaknya juga memberikan teguran kepada pengguna jalan yang melanggar.


"Kalau detailnya itu pelanggaran yang terekam ETLE statis sebanyak 3.055 dan ETLE Mobile sebanyak 432 pelanggar, sedangkan 3.651 pelanggaran lainnya diberi sanksi teguran," terangnya.


Sedangkan angka kecelakaan lalulintas selama pelaksanaan operasi patuh semeru 2022 sebanyak 58 kali dengan rincian, korban meninggal dunia 4 orang dan luka ringan sebanyak 100 orang dan kerugian Materiil sebanyak Rp 49.900.000,- (empatpuluh Sembilan juta sembilanratus ribu rupiah).


Semoga dengan berakhirnya operasi patuh semeru 2022 kali ini masyarakat akan semakin meningkat kesadaran berlalulintas dan angka kejadian laka lantas juga akan semakin menurun, tentunya dengan harapan tingkat kesadaran dalam berlalulintas semakin meningkat. Pungkasnya. (Parno)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Selama Operasi Patuh Semeru 2022, Satlantas Polres Tulungagung Temukan Ribuan Pelanggar Lalin.

Terkini

Topik Populer