terkini

Laskar ekowisata illalang Sumedang (LEM'S) lakukan kerjasama Dengan Yayasan Gajah Sumatera (YAGASU).

7/30/22, 20:46 WIB Last Updated 2022-07-30T13:46:42Z



SUMBAR, MA- Laskar ekowisata illalang Sumedang (LEM'S) lakukan kerjasama Dengan Yayasan Gajah Sumatera (YAGASU) untuk merestorasi ekosistem hutan mangrove di Nagari(Desa) Nyiur Melambai Sumedang kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)


 Ardinal humas laskar ekowisata mercusuar sampaikan pada media ini," bahwa kami Laskar ekowisata illalang Sumedang (lems) telah berkerja sama dengan gayasu yayasan gajah sumatra yang telah 20 tahun konsens dengan lingkungan alam,saat ini untuk awal penaman mangrove sebanyak 250000 batang,di mulai dengan pembibtan mangrove ,"paparnya pada media ini.


“Kalau untuk Pesisir Selatan, nantinya ada empat kecamatan yang akan kami lakukan restorasi ekosistem hutan mangrove, Amping Parak Kecamatan Sutera, Nyiur Malambai Kecamatan Ranah Pesisir, Nagari Taluak Kecamatan Batang Kapas dan Punggasan Kecamatan Linggo Sari Baganti,”ujar Darpius Indra selaku koordinator YAGASU Sumbar.  


Dari empat kecamatan Darpius menyebut,telah bersedia lahan seluas 10 hektare dari   masing-masing kelompok yang aktif setelah izin dari pemerintahan nagari(Desa) setempat dengan SK kelompok yang di berikan oleh wali nagari setempat.


Sebagai pemerhati lingkungan, Darpius mengatakan,Restorasi ekosistem hutan mangrove ini sangat perlu dilakukan di Kabupaten Pesisir Selatan karena notabene memiliki garis pantai sepanjang kurang lebih Dua ratus lima puluh kilometer terpanjang di Sumatera Barat, keberadaanya dapat mengantisipasi kerusakan lingkungan seperti dari abrasi pantai akibat ombak, dan dampak kenaikan permukaan air laut.


Kemudian kata dia, juga perlindungan wilayah DAS dan pemukiman dari resiko banjir, tanah longsor, dan kekeringan. Serta penyerapan CO2 untuk stabilitas iklim global. Bahkan, menurutnya mangrove merupakan penyaring karbon terbaik dan penghasil oksigen terbaik.


Darpius mengatakan, untuk Provinsi Sumatera Barat, restorasi ekosistem hutan mangrove bakal ditargetkan 500 sampai 800 hektare.


Dalam hal ini,pihaknya(YAGASU) bakal melakukan edukasi dan pembelajaran tentang mangrove kepada masyarakat.Misalnya, membuat kopi mangrove, batik mangrove, dan lain-lain sebagainya. Langkah tersebut kata dia,dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan kelompok masyarakat di sekitar kawasan pantai.Disamping pelestarian dalam hal pembibitan dan penanaman.


“Ya, ini wajib kita lakukan. Sebab, banyak manfaat yang diperoleh dari restorasi ekosistem mangrove ini, terutama dalam ekonomi dan antisipasi bencana,” tuturnya.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Laskar ekowisata illalang Sumedang (LEM'S) lakukan kerjasama Dengan Yayasan Gajah Sumatera (YAGASU).

Terkini

Topik Populer