MURATARA,MA-Diduga PT. Buana Buana Sriwijaya Sejaterah (BSS) yang berlokasi di Biaro Lama Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Senin (15/9/22)
Pemecatan kelima anggota security pada tanggal (4/9/22) tersebut dilandasi dengan, "PIHAK PERUSAHAAN TIDAK MENERIMA TENAGA KERJA ASLI PUTRA DAERAH" tutur salah seorang security yang tidak ingin disebutkan namanya , dan baru saja di Nonaktifkan dari pihak perusahaan.
Dirinya mengatakan jika pemutusan hubungan kerja yang di berikan pihak perusahaan tidak ada alasan yang jelas
"Kami tidak tahu apa salah kami, tau taunya sudah ada surat pemutusan kontrak kerja", Jelasnya
Kemudian dirinya meminta kepada pihak kepala Desa agar bisa di mediasi kembali mengapa ada keputusan yang mengatakan jika pihak perusahaan tidak ingin menerima tenaga kerja asli daerah, sedang mereka mengambil keuntungan dari tanah wilayah tempat kami bernaung.
"Kami meminta keadilan, masa kami sebagai putra daerah cuma menjadi penonton sedangkan orang luar desa bisa bekerja disini, sekrang kami meminta kepada pemerintah Desa supaya bisa memberi solusi, sebab ini wilayah kita masa mau di jajah orang luar ".Pintanya
Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, pemecatan tersebut tidak berdasar dan tidak ada alasan tidak masuk akal tutur (A) yang tidak ingin disebutkan namanya
"Menurut saya jika dengan alasan pihak perusahaan tidak mau memakai tenaga kerja asli putra daerah itu sangat tidak logis dan tidak masuk akal, sebab mereka berinvestasi di daerah otomatis harus memakai tenaga kerja lokal minimal 70 persen", Tuturnya
Kemudian ia juga mengatakan jika surat pemberhentian tersebut disampaikan langsung dari pihak PT. Pataka sebagi pihak kedua atau mitra kerja dari PT. BSS
" Kami menerima surat keputusan pemutusan hubungan kerja dari pihak PT. Pataka itu pada tanggal 4 September 2022 yang dimana PT. Pataka sebagai Mitra kerja dari PT. BSS", Jelasnya
Setelah surat keputusan tersebut di sampaikan dari pihak PT. Pataka ke pihak yang bersangkutan, pihak BSS dan Pihak Pataka saling lempar tanggung jawab. Ucapnya.
Disisi lain saat ingin berusaha di konfirmasi kepada pihak perusahaan, tidak satupun yang berani menjawab dan tidak satupun yang berani berkomentar.
(AkaZzz).
