terkini

IMBAS DARI BBM NAIK PULUHAN ANGKOT MOGOK TOTAL.

9/06/22, 15:45 WIB Last Updated 2022-09-06T08:45:14Z

 


Pagar Alam, MA- "Semenjak ditetapkannya kenaikan harga BBM oleh pemerintah, Persatuan Angkot Jurusan Kota Pagar Alam ,Kecamatan Jarai dan Kabupaten Empat Lawang mogok kerja dan memutuskan untuk berhenti narik angkot sampai di tetapkannya kenaikan ongkos angkot Dari Pemerintah,"Kami Para angkot meminta untuk tarip ongkos sebagai berikut: "Untuk tujuan Guru Agung Rp 5000 Pasar Lambung Rp 7000 Gunung Lewat Rp 7000 Rambai  Kaca Rp 7000, Jarai,Tertap ,Bandar Aji Rp 8000. Penantian dan Sadan Rp 10.000 .Bandu Agung dan Lawang Agung Rp 12.000.Untuk Desa Muara Gelumpai dan Muara Payang Rp 15.000.serta untuk jarak dekat SD, SMP SMA Rp 5000.


Puluhan angkot parkir di tepi jalan terminal Pengandonan,Kecamatan Pagar Alam Utara, Kota Pagar Alam,Provinsi Sumatera Selatan. untuk mendapatkan perhatian dari Pemerintah khususnya  dinas perhubungan agar dapat menaikan tarif ongkos angkot serta pengertian dari pada penumpang akibat kenaikan BBM.  "Selasa(06/09) 


Seperti yang disampaikan oleh morgan,salah satu supir angkutan Jurusan Pagar Alam, Jarai dan Empat Lawang sempat dibincangi media ini mengatakan, pihaknya melakukan mogok jalan di sini akibat dampak dari naiknya harga BBM, yang semula harga pertalit hanya Rp7,800,- saat ini menjadi Rp10,000,-

Jadi pihaknya merasa rugi bila tarif ongkos khususnya anak anak dll  sekolah tidak dinaikan.


Jadi kami berharap  kepada para penumpang diharapkan pengertiannya..dikarenakan imbas dari pada kenaikan BBM  , ini kami mogok jalan karena ongkos tidak sesuai dengan harga BBM, kalau ongkos tidak dinaikan kami semua mogok narik  penumpang , karena kami merasa dirugikan, dengan harapan pengertian kepada penumpang agar kebijakan kami ini para buruh angkot bisa beroperasi kembali ,”Ungkapnya penuh harap. (Rb)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • IMBAS DARI BBM NAIK PULUHAN ANGKOT MOGOK TOTAL.

Terkini

Topik Populer