.jpg)
MURATARA,MA-Kepala Desa Karang Dapo I Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Musi Rawas Utara ancam akan tutup wilayah perkebunan yang ada di PT. BSS jika benar pihak perusahaan anti tenaga kerja lokal. Senin (19/09/22)
Pemecatan secara sepihak terhadap 5 anggota security yang dilakukan pihak Perusahaan Terbatas Buana Sriwijaya Sejahtera (PT.BSS) membuat Kades Karang Dapo Gerah
Pasalnya, dari 5 anggota Security yang di pecat tersebut ada dua anggota yang berasal dari Desa Karang Dapo I
Perusahaan yang terletak di Desa Biaro Lama dan sebagian termasuk wilayah Kelurahan Karang dapo dan Desa Karang Dapo (I) itu bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit.
Junsi Rosyadi Kepala Desa Karang Dapo(I)
mengungkapkan, jika benar ada pernyataan dari pihak perusahaan yang mengatakan anti tenaga kerja lokal, maka mau tidak mau akan ditutup wilayah perkebunan yang ada di PT. BSS yang termasuk ada wilayah Desa Karang Dapo.
"Kami meminta kepada pihak perusahaan untuk meluruskan atas pernyataan mereka yang mengatakan jika mereka tidak menerima tenaga kerja lokal untuk bekerja di perusahaan mereka, namun jika tidak ada keputusan yang jelas maka kami akan tutup aktivitas perkebunan sawit yang wilayah nya ada di dalam peta Desa Karang dapo (I) ", Tegas Kades
Kemudian Kades juga mengatakan berdasarkan laporan dari pihak Korban yang sudah dilakukan pemecatan oleh pihak perusahaan, mereka tidak tahu apa apa, tiba tiba saja mereka menerima surat pemutusan hubungan kerja tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.
"Saya menerima laporan pemecatan itu sekitar dua minggu lalu, mereka mengatakan jika pemecatan tersebut tidak sesuai dengan kesahan atau tanpa ada kesalahan, kemudian mereka juga mengatakan kalau pemutusan hubungan kerja tersebut tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu, tiba tiba ada surat pemberentian ". Beber Kades.
(AkaZzzz)
