Banyuasin,MA-Guna menghadapi musim tanam serta sebagai sarana pendukung peningkatan produktivitas hasil pertanian. Petani Desa Sumber mulya di Kecamatan Muara Telang saat ini sangat membutuhkan Alsintan berupa excavator untuk menghadapi musim tanam.
Terkait musim percepatan tanam program IP 100 yang di mulai pada bulan September, sebagian petani mengeluhkan terjadinya pendangkalan jaringan sungai serta jebolnya beberapa tanggul penahan air sungai. UPJA Tri mulya beserta kelompok tani berencana meminjam Alat berat Excavator PC 200 Standar. dari Dinas Pertanian propinsi Sumatra selatan untuk merehabilitasi beberapa jaringan sungai tersebut
Saat di konfirmasi terkait banyaknya saluran irigasi yang mengalami pendangkalan. Kepala Desa Sumber mulya, Imawan sutanto. Rabu (21/9)
Mengatakan. Tingginya kehilangan hasil produksi tanaman padi yang di akibatkan karena kurangnya suplai air serta sebaliknya, akibat dari pendangkalan yang terjadi di beberapa saluran irigasi membuat setiap tahun petani selalu merugi, terutama biaya produksi yang tinggi akibat musim tanam padi yang menggunakan pola sebar/ sonor terkadang harus mengulang dua kali dalam satu musim tanam, akibat lahan yang tergenang air. Karena jebolnya tanggul penahan banjir di sepanjang areal persawahan.
"Oleh karenanya pihaknya segera berkoordinasi dengan Manajer UPJA Tri mulya untuk mencari solusi dan Segera memohon bantuan serta peran serta Dinas pertanian Kabupaten serta Propinsi Sumsel untuk meminjam (alsintan) berupa 1 unit excavator dari Dinas pertanian Sumatra selatan guna merehabilatasi beberapa saluran irigasi serta perbaikan tanggul, serta berharap kepada pemerintah daerah dalam hal ini kepala dinas pertanian propinsi sumsel untuk dapat membantu kendala yang di hadapi petani Desa Sumber mulya dalam upaya rehab jaringan tersebut. Ujarnya. (Tri sutrisno).