Kepala Puskesmas drg Darmin saat melaporkan data tenaga sukarelawan di instansi yang mereka pimpin.
BARRU MA----Rapat Dengar Pendapat (RDP) berkaitan dengan 2500 orang kurang lebih tenaga sukarelawan Pusat Kesehatan Masyarakat dan Pustu se Kabupaten Barru di Aula kantor DPRD Barru menghangat hingga anggota dewan memukul meja berkali kali.
Salah seorang kepala puskesmas atas permintaan pimpinan rapat untuk menjelaskan data tenaga kesehatan di puskesmas yang dipimpinnya, secara tiba-tiba satu orang dari Fraksi PDIP mengajukan interupsi, namun sempat ditolak Ketua DPRD sebagai pimpinan rapat.
Pimpinan rapat yang juga selaku Ketua DPRD Barru Lukman.T politikus Partai Nasdem sudah berupaya meminta kepada Syamsu Rijal (PDIP) untuk tidak memotong pembacaan laporan data dari Kepala Puskesmas Palanro, akan tetapi Syamsu Rijal yang terus dihalangi kembali memukul meja hingga berkali kali
drg.Darmin, Kepala Puskesmas Palanro Mallusetasi Kabupaten Barru kepada media menjelaskan "itu biasa saja, hanya saja anggota dewan itu bicara person ke saya tampa melaui pimpinan rapat, kemungkinan itu pemicunya"Ujar Kepala Puskesmas Palanro,Jumat 2/9/2022 Via Handphone selulernya.
Lanjutnya, Ini adalah RDP terkait pendataan Non ASN, kemungkinan masih ada anggota DPRD belum mengetahui soal regulasi yang ada, "apalagi tentang gaji bagi sukarelawan yang ada di puskesmas, mereka seolah olah agar seluruh non ASN digaji, sedangkan ini untuk sementara tidak ada regulasinya"Terang Darmin.Kapus Palaro.
Rapat Dengar Pendapat (RDP) di kantor DPRD Barru berlangsung satu hari penuh dengan berbagai dinamika, termasuk soal intrupsi, alhasil semua teredam dengan baik.(Ap)