terkini

Pembangunan pasar rakyat desa enggal rejo di sinyalir tidak sesuai RAB.

10/13/22, 19:01 WIB Last Updated 2022-10-13T12:01:03Z



Banyuasin,MA-Pengadaan Pembangunan Pasar Rakyat Desa enggal rejo kecamatan air salek, Kabupaten Banyuasin, Sumatra selatan Senilai. Rp. 3.654.786.000.00 ditengarai banyak Praktek penyimpangan yang di kerjakan CV. DAFIA JAYA ABADI dengan waktu pekerjaan selama 120 hari dengan dana APBN


Dalam pelaksanaan pekerjaan diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditentukan dalam rencana anggaran belanja (RAB). Yang mencolok adalah pada pekerjaan pembuatan Kuda-Kuda serta pondasi bangunan tersebut.   

  

Dari hasil pantauan serta investigasi yang di lakukan DPP Merah Putih Pemersatu Bangsa( MP2B) indonesia serta media, dilapangan ternyata bangunan tidak sesuai spesifikasi teknis, yang sudah ditentukan dalam rencana anggaran belanja (RAB) Terlihat dalam pembesian yang di gunakan untuk pondasi pihak kontraktor sengaja membuat mengurangi serta memperkecil ukuran besi padahal Pembangunan Pasar Rakyat enggal rejo merupakan fasilitas umum, menyangkut keselamatan banyak orang pekerja, Jadi kalau memang dugaan kami benar bahwa pekerjaan tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi dan mengurangi volume pekerjaan, harus ada tindakan khusus dari Kuasa Pengguna Anggaran ( KPA ). Karena dianggap tidak sesuai standar teknis, bila perlu dilakukan pembongkaran.


Bukan hanya itu saja, pembangunan  Pasar  Rakyat enggal rejo tersebut lemah dari sisi pengawasan, pasalnya konsultan pengawas atau suvervisi dari CV. DAFIA JAYA ABADI, jarang sekali melakukan pengawasan, berkali kali media serta lembaga ke lokasi pekerjaan tidak pernah ada ditempat.


Ketua DPP Merah Putih pemersatu Bangsa( MP2B) Ronni David Sanaki.Sh. kamis (13/10) Bahwa pihaknya Berkali–kali kami investigasi ke proyek tersebut, tapi kami tidak pernah ketemu dengan pengawas proyek. Jadi selama ini konsultan pengawas tidak menjalankan tugas dengan baik


Di samping itu ada informasi bahwa pelaksana CV. DAFIA JAYA ABADI sdr Poniman datangnya tidak bisa dipastikan. Hal tersebut dikatakan oleh salah satu pekerja yang tidak mau disebut namanya, ia katakan bahwa “konsultan datangnya tidak tentu, bisa dua hari sekali, bisa seminggu sekali, setiap hari sabtu. Ia juga membenarkan bahwa proses pembangunan tersebut tidak memakai alat berat excavator pada saat penggalian tapi pakai manual, tenaga manusia, yang komposisi campuran semennya tidak jelas,” ujar pekerja dengan nada meyakinkan. (Tri sutrisno).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pembangunan pasar rakyat desa enggal rejo di sinyalir tidak sesuai RAB.

Terkini

Topik Populer