Banyuasin_MA. Alami kerugian UPKK Mulya Tani beserta Advokat segera laporkan pihak Toko Aneka Diesel ke Polda Sumsel terkait pembayaran dalam pengadaan Mesin pompa air Program Serasi 2019.
Saat di konfirmasi awak media, Hendri Rabu (1/2/2023), mengatakan saat ini pihaknya telah berupaya melakukan mediasi terkait masalah kelebihan dana pembelian mesin pompa air tersebut dengan pihak Aneka Diesel, tetapi sampai saat ini belum menemui kesepakatan.
Sebelumnya, pihak UPKK Mulya Tani melakukan kesepakatan harga mesin pompa air dengan harga Rp. 14.500.000 per unit, dengan harga tersebut setiap unit Pompa air di terima langsung oleh Pihak Kelompok Tani sampai di tempat. Pembayaran pertama (1), melalui Transfer Via Bank BNI senilai Rp. 350.000.000. kemudian di tanggal 17 Desember 2019 dilakukan Transfer pembayaran ke dua(2) Via Bank BNI senilai Rp. 500.000.000, ke Rekening Atas nama Cristina salim, berselang 1.30 Wib setelah penarikan serta Transfer dana ke pihak Aneka Diesel. Ketua UPKK Tani Mulya Subarjo beserta PPL Desa Sumber Mulya Triono, berdiskusi untuk melakukan pembelian secara Tunai ke Toko Aneka Diesel dengan pertimbangan keamanan serta efisiensi pekerjaan. disaksikan oleh PPL, pembayaran 27 unit pompa air dilakukan pembayaran secara tunai dengan nilai Rp 421.700.000, tanpa adanya pemotongan uang transfer sebelumnya dan digunakan untuk pemesanan mesin pompa air di tahap berikutnya, terangnya
Lanjutnya, Sebelumnya pihaknya juga telah melakukan upaya mediasi serta Somasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan, tetapi tidak ada titik terang. Atas dasar tersebut kami putuskan untuk menempuh jalur hukum, sehingga dalam waktu dekat pihak UPKK Mulya Tani didampingi pengacara serta Lembaga Dpd Sumsel Aliansi indonesia, DPC Mabesbara Banyuasin akan segera membuat laporan secara resmi ke Polda Sumsel.
Melalui sambungan Whats"up. Petugas Penyuluh lapangan. Triana Rabu (1/2/2023) membenarkan hal tersebut, selaku PPL dirinya bertugas mendampingi serta mengawasi pelaksanaan program serasi Desa Sumber Mulya. Mendampingi Ketua UPKK pada tanggal 17 Desember 2019, UPKK melakukan penarikan Tunai senilai Rp.1.612.500.000, kemudian mentransfer uang senilai Rp.500 juta Ke Cristina salim, tidak berselang lama karena Jarak antara Bank Bni dan Toko Aneka Diesel yang tidak berjauhan bersama Pak de Barjo, keduanya Ke Toko Aneka Diesel untuk melakukan pembelian mesin pompa air secara Tunai. Untuk Jumlah pembayaran secara tunai pada saat itu sejumlah Rp. 421.700.000. Setelah itu kemudian kasir menghitung jumlah pembayaran," jelasnya
Saat di konfirmasi awak media serta lembaga Aliansi indonesia ke Toko Aneka Diesel, Cristina salim. Selasa. (31/1/2023). Mengatakan pihaknya membenarkan pemesanan mesin Pompa air oleh UPKK Mulya Tani, pembayaran di lakukan melalui Transfer BNI pertama senilai Rp.350 juta, kemudian transfer ke dua kalinya di tanggal 17 November 2019 senilai Rp. 500 juta tetapi pada tanggal tersebut UPKK Mulya Tani tidak melakukan pembayaran secara Tunai hanya melalui Transfer Via Bank Bni. Pembayaran mesin pompa air di potong dari dana Rp.500 juta sehingga di keluarkan kwitansi tanda terima lunas dari Toko Aneka Diesel," terangnya. (Tri sutrisno).
