PESSEL,MA – Peristiwa ini diduga akibat saling klaim kepemilikan sawah.
Namun ketika padi masak, tiba-tiba dipanen oleh Gustini yang mengaku memiliki surat jual beli terhadap sawah yang berisi padi sekitar 20 karung tersebut.
Kekuasaan Hukum Rimba Meluluh Lantakkan Warga Padang Buluh, Kenagarian Nyiur Melambai Balai Selasa. Dimana Seorang Oknum Guru (PNS) secara bersama-sama.
Memanen padi milik orang lain disawah, mengangkut dan membawah padi tersebut kerumahnya untuk dikuasai. Dalam operandi oknum tersebut bahkan menggunakan kekerasan dan senjata tajam. Kejadian ini terjadi adalah kemarin siang, Minggu 05 Februari 2023.
Mohon para penegak hukum, yakni Polres Pesisir Selatan dan jajarannya untuk menindaklanjuti kasus ini.
Julianto (28), salah satu pihak yang mengaku sebagai pemilik sah dari sawah yang sudah ditanami padi itu. Ia mengklaim bahwa sawah tersebut adalah milik neneknya yang sekarang digarap oleh orangtuanya bernama Mewa.
Sawah itu adalah milik kami sebagai ahli waris. Dulu merupakan peninggalan dari nenek. Kalau yang bertengkar di video itu adalah Amak saya (orangtua saya). Dulu sekitar tahun 2002 sawah itu memang digadaikan kepada Ibuk Gustini dan Gusmardi (suami istri) sebanyak Rp6.200,000,ujar Julianto, Selasa (7/2/2023).
Dan kami sudah pernah memulangkan pegang gadai itu, tapi yang bersangkutan tidak mau menerima dengan alasan katanya sudah ada jual beli. Namun, surat jual beli itu tidak pernah diperlihatkan pada kami sampai saat ini. Dan kami pun dari pihak keluarga tidak pernah merasa ada jual beli, ujarnya.
Terkait persoalan tersebut, kata dia, pihaknya bersama Gustini sudah pernah melakukan mediasi sebanyak dua kali ke Polsek Ranah Pesisir. Namun, belum menemukan titik terang hingga saat ini.*
