Aceh Singkil-mediaadvokasi.id
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Singkil Khalilullah mengundurkan diri dari jabatannya, dan digantikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab, Junaidi sebagai Plt.
Informasi itu diketahui pada Senin (3/4/2023) lalu setelah dilakukan serah terima jabatan (Sertijab) diruang kerja kepala dinas pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil.
Kabar Khalilullah mengundurkan diri dari jabatannya dan di gantikan Plt Junaidi tersebut, sempat menghebohkan dan mengejutkan publik. Baik dari kalangan Pemerintahan, maupun ditengah-tengah tenaga pendidik (Guru) dan masyarakat.
Sejumlah masyarakat bertanya-tanya kenapa bisa Khalilullah mengundurkan diri dari jabatannya. Sebab bagaimana tidak, sosok yang selama ini dinilai memiliki integritas dan komitmen tinggi untuk memajukan dunia pendidikan di bumi Syekh Abdurrauf As-Singkily itu. Telah kandas setelah jabatan Kadisdikbud itu diserahkan secara resmi kepada pemangku kebijakan Daerah setempat untuk dilakukan pergantian kepala Disdikbud.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil, melalui Kabid Promosi dan Mutasi. Nur Agung dikonfirmasi pada Selasa (4/4) membenarkan penggantian Kadisdikbud Aceh Singkil digantikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab, Junaidi sebagai Plt.
"Benar, Kadisdikbud Aceh Singkil yang dijabat sebelumnya oleh Khalilullah, kini Pj Bupati Aceh Singkil mempercayakan Junaidi sebagai Plt, karena pejabat sebelumnya mengundurkan diri." kata Nur Agung.
Ketika disinggung alasan Kepala Disdikbud yang lama (Khalilullah) mengundurkan diri dari jabatanya. Nur Agung menegaskan, murni karena yang bersangkutan mengajukan permohonan untuk melanjutkan pendidikan setingkat lebih tinggi (tugas belajar) kepada Pemkab melalui BKPSDM Aceh Singkil.
"Jika ada isu lain yang membuat Kadisdikbud mengundurkan diri, kami tidak mengetahui." Sebutnya.
Begitupun katanya, saat ini BKPSDM setempat sedang melakukan proses penyusunan penempatan tugas baru yang akan diberikan kepada Khalilullah.
"Sedang kita susun, dan kemungkinan akan ditempatkan masih dibagian Dinas Pendidikan. Akan kita tugaskan kembali sebagai tenaga pendidik (Guru), karena beliau pada masanya sempat menjadi Guru yang kompeten di Aceh Singkil", tutupnya.
Sekedar diketahui, Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Singkil saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi seminar Syekh Abdurrauf Assingkili pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Singkil, dengan anggaran kegiatan Rp 500 juta.
Penyelidikan dilakukan, karena adanya laporan masyarakat tentang kegiatan yang dilakukan Disdikbud pada 2021 lalu.
Tidak itu saja, Inspektorat Kabupaten Aceh Singkil pun juga telah melakukan audit khusus terhadap kegiatan yang dilakukan Disdikbud tersebut. Dan proses itu sedang berjalan.(Ahmad).
