terkini

Wisata Pantai Teluk Bayu Gairahkan Ekonomi Masyarakat Desa Kayu Menang Aceh Singkil

Pujo
5/05/23, 11:20 WIB Last Updated 2023-05-05T04:20:31Z


Aceh Singkil-mediaadvokasi.id
Desa Kayu Menang merupakan sebuah desa yang berada paling ujung Kecamatan Kuala Baru Kabupaten Aceh Singkil yang diapit kawasan hutan, laut dan Sungai.

Asal usul nama desa Kayu Menang merupakan berasal dari Pohon Kayu yang sangat besar dan tinggi di daerah itu. Kapal-Kapal besar pada zaman dulu yang hendak berlabuh ke daerah tersebut, pohon itu diyakini sebagai kode alam, karena diantara pohon-pohon yang ada di Aceh Singkil pada saat itu, dia yang lebih besar dan paling tinggi. 

Desa Kayu Menang dihuni sebanyak 96 kepala keluarga atau sekitar 200 jiwa penduduk. Selama ini masyarakat yang hendak berniaga maupun keperluan lainnya menuju ibukota kabupaten hanya memanfaatkan jasa perahu nelayan.

Sebahagian besar mata pencaharian masyarakat disana yakni memanfaatkan potensi laut dan wisata alam. Termasuk pedagang dan bisnis sektor perikanan. 

Sejak puluhan tahun silam, masyarakat Desa Kayu Menang hidup dalam kondisi keterisoliran, jauh dari keramaian, ibukota kecamatan maupun ibukota kabupaten.

Namun, setelah selesainya pekerjaan Jembatan Kilangan yang menelan anggaran mencapai Rp 114,51 miliar dari proyek multi years yang dibangun dengan skema penganggaran tahun jamak, dan dimulai sejak 2014 silam tersebut. Kini telah membuka keterisoliran kepada desa tersebut. Sebab, setelah selesai dibangunnya jembatan tersebut, kini akses menuju Gampong Kayu Menang sudah bisa dilintasi melalui jalur darat.

Dan memperpendek jarak tempuh dari Singkil sampai Tapak Tuan Aceh Selatan diperkirakan hanya memakan waktu sekitar 3 sampai 3,5 jam. Sementara jarak tempuh dari Singkil-Subulussalam-Tapak Tuan melintasi jalur utama mencapai 5,5 jam sampai 6 jam perjalanan.

Namun lintasan yang baru terbuka itu masih terkendala penyeberangan menggunakan rakit saat hendak menuju Gampong Kuala Baru Sungai yang berada di Ibukota Kecamatan Kuala Baru.

Kemudian di lintasan Kayu Menang, yang menyebabkan kendaraan roda dua sering terjebak dan terpeleset jalan berpasir tebal.

Amaluddin salah seorang pedagang di Pantai Teluk Bayu, Desa Kayu Menang, Kabupaten Aceh Singkil. Kamis (4/5/2023) mengatakan, setelah selesainya  pembangunan jembatan Kilangan. Kini wisata pantai Teluk Bayu di Desa Kayu Menang menjadi viral dan ramai dikunjungi oleh wisatawan baik dari lokal maupun luar. 

"Yang dulunya tidak dikenal orang banyak, namun kini sudah menjadi viral dan ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun dari luar daerah. Dan membuat ekonomi masyarakat daerah tersebut lebih bergairah dan meningkat." Ucapnya. 

Hampir setiap hari pantai Teluk Bayu Kayu Menang ramai dikunjungi. Apalagi pada saat lebaran hari raya idul fitri kemarin, diperkirakan ada lima ribu lebih wisatawan yang berbagai daerah datang untuk menikmati keindahan pantai tersebut. 

"Kami sangat berterimakasih, dan ini adalah salah satu kesempatan yang paling besar untuk meningkatkan ekonomi di desa tersebut,"ucapnya.


Sementara Kepala Desa (Keuchik) Kayu Menang Aceh Singkil, Sofyan mengatakan, 
salah satu keunggulan pantai Teluk Bayu Kayu Menang itu adalah selain bersih dan indah. Para pengunjung juga bisa menikmati keindahan Sunset Matahari yay tenggelam di ufuk barat. "Artinya, pantai Teluk Bayu sangat indah dan cocok menghabiskan waktu liburan bersama keluarga." Katanya. 

Begitupun kata Sofyan, dibalik keindahan pantai tersebut. Namun sangat banyak kekurangannya salah satunya adalah tidak adanya penerangan (Lampu) dan tempat MCK. 

"Pantai Teluk Bayu masih sangat banyak kekurangan, kami berharap pemerintah setempat untuk segera mungkin  membantu kekurangan tersebut",tutupnya.(Ahmad).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Wisata Pantai Teluk Bayu Gairahkan Ekonomi Masyarakat Desa Kayu Menang Aceh Singkil

Terkini

Topik Populer