Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten bogor
Cibinong,MA- Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten bogor dinilai "impoten" dalam menangani kasus korupsi yang menjerat sejumlah pejabat di kabupaten bogor (cibinong). Kejari kabupaten bogor terkesan diam dan hanya menyaksikan kasus korupsi merajalela di daerah.
Ketua DPW BADAN ADVOKASI INVESTIGASI HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA(BAIN HAM RI),BELSON SINAGA S. H., menyampaikan, mandulnya supremasi hukum di Kejaksaan Negeri Kabupaten bogor, patut dipertanyakan, karena sepanjang tahun 2021hingga 2023 belum satupun kasus yang dituntaskan oleh Kejari kabupaten bogor.
“Ini terlihat jelas, saat dihadapkan dengan pejabat pemerintah yang korup, Kejari seolah-olah tidak memiliki taring, Kejari tutup mata dan telinga seolah-olah hal ini tidak pernah terjadi,".cecar BELSON SINAGA S.H.ini.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya sangat tidak setuju dengan apa yang dilakukan Kejaksaan, dimana terkesan diam dan tak mau bekerja.
"Yang jelas BAIN HAM RI Jakarta menganggap Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor takut kepada pejabat koruptor di Cibinong kabupaten bogor atau mungkin Kejaksaan juga ikut masuk angin," ucapnya.
Padahal kata dia, sebagai penegak hukum yang tahu tentang Undang Undang, harus tegas mengambil keputusan, karena korupsi sangat merugikan negara dan harus diberantas.
"Seseorang yang melakukan tidak kejahatan korupsi yang merugikan negara harus diproses secara hukum yang berlaku, bukan diaminkan," pungkasnya.
