terkini

Guna Menjaga Keamanan Pengguna Jalan Saat Pembersihan Dan Perbaikan Jalan Longsor Dilakukan, TNI Polri Lakukan Penjagaan.

12/29/23, 13:39 WIB Last Updated 2023-12-29T06:39:36Z


Kab. Lima Puluh Kota, MA - Akibat Bencana Longsor dan tanah amblas dibeberapa ruas jalan lintas Sumbar-Riau yang terjadi beberapa waktu lalu, sehingga menyebabkan material longsor serta perbaikan jalan rusak saat ini masih dilakukan. Dari Hasil kesepakatan Forkopinda dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumbar, hari ini sekitar pukul 08.00 jalan Sumbar-Riau (via Kabupaten 50 Kota) ditutup sampai pukul 17.00 wib.


Perbaikan jalan yang amblas dan beberapa ruas jalan tersebut dilakukan menggunakan alat berat Balai Jalan Nasional, selain itu. Para petugas juga dibantu oleh  petugas gabungan, TRC BPBD, TNI dan Polri. Selaku Komandan Kodim 0306/50, Letkol Inf Adri Asmara Yudha melalui Danramil 05 Harau, Mayor Inf Zul Padri pada Kamis (28/12/2023) mengatakan, pihaknya telah menerjunkan personilnya untuk melaksanakan pengamanan di tiap titik pos bersama rekan Polri dari Polres 50 Kota.


"Guna menjaga kemanan masyarakat serta para pengguna jalan lintas, sehingga disetiap titik jalan lintas Sumbar Riau juga sudah disiagakan personil TNI dan Polri dari Kodim 0306/50 Kota bersama personil Polres Kabupaten 50 Kota. Hal tersebut bertujuan guna memperlancar kegiatan para petugas dan tim gabungan yang terdiri dari rekan rekan dari Balai Jalan Nasional dibantu petugas gabungan, TRC BPBD, TNI dan Polri dalam melakukan pembersihan material longsor dan perbaikan jalan terban." Terang Danramil 05 Harau Zul Padri.


Danramil 05 Harau, Mayor Inf Zul Padri juga menambahkan, "masyarakat serta pengguna jalan nasional Sumbar-Riau yang melewati jalur Kabupaten Limapuluh kota selama jalan ditutup dapat memanfaatkan tempat-tempat rest area ataupun tempat-tempat parkir yang aman. Karena situasi cuaca di 50 Kota masih cenderung hujan, rintik maupun deras." Tambahnya.


"Kepada masyarakat pengguna jalan memilih jalur alternatif baik dari Pekanbaru atau Riau menuju Sumbar maupun sebaliknya. Bisa menggunakan jalur alternatif Sijunjung menuju Kiliran Jao atau pun sebaliknya. Hal itu karena mengingat potensi longsor di sepanjang Kecamatan Pangkalan Koto Baru hingga Kecamatan Harau sangat tinggi. ”Intensitas hujan masih tinggi, sangat berpotensi terjadi longsor setiap waktu, "Tutupnya. (Arief Wisa).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Guna Menjaga Keamanan Pengguna Jalan Saat Pembersihan Dan Perbaikan Jalan Longsor Dilakukan, TNI Polri Lakukan Penjagaan.

Terkini

Topik Populer