Banyuasin_ MA. Pemerintah Desa bersama LPM (selanjutnya disebut TPK) merealisasikan kegiatan pembangunan jalan desa sepanjang 900 meter yang terletak di Dusun 2 menuju Dusun 5. Seperti diketahui sebelumnya, kondisi jalan desa tersebut mengalami kerusakan, yang membuat pengguna jalan merasa tidak nyaman saat melintasinya.
Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan agar aktivitas masyarakat sehari-hari baik untuk sekolah maupun bekerja agar dapat berjalan dengan lancar. Terlebih lagi jalan desa tersebut merupakan salah satu akses menuju ke Desa Telang Lubuk di wilayah kecamatan Sumber Marga Telang. Hal tersebut menandakan bahwa jalan desa tersebut mempunyai fungsi yang teramat vital sebagai penghubung antar desa yang dapat menunjang kegiatan perekonomian, pertanian, dan pendidikan khususnya bagi masyarakat sekitar.
Dengan total volume 900MX 2,0X 0,8 M, dari Dusun 2 ke Dusun 5 yang dianggarkan dari Dana Desa Tahun Anggaran 2023 senilai Rp.170.000.000. (Seratus tujuh puluh juta rupiah) Pembangunan Pekerjaan Pengerasan Jalan sudah dimulai sejak Kamis (8/12) direncanakan selesai tanggal 25 Desember 2023, mengingat kondisi cuaca yang kadang turun hujan. Untuk progres pembangunan sudah mencapai 70%.
Perkerasan jalan dengan agregat koral dipilih karena dinilai lebih cocok dari pada di aspal setelah dipertimbangkan dari berbagai segi. Perlu waktu 30 hari kerja lamanya bagi TPK menuntaskan kegiatan pembangunan jalan desa yang memiliki ketebalan kurang lebih 0,8 cm tersebut dengan mempekerjakan sekitar 10 – 20 orang pekerja. Dimana dalam perekrutan pekerjanya menggunakan skema Padat Karya Tunai (PKT) guna mengurangi tingkat pengangguran dan dapat meningkatkan pendapatan para perkerjanya dari upah kerja yang mereka terima.
Ditemui ditempat terpisah, Kepala Desa Sumber Mulya, Imawan sutanto. Sabtu (9/12/2023) mengatakan dengan skema Padat karya (PKT) tersebut juga menjadi pemicu dalam meningkatnya swadaya dan partisipasi masyarakat desa yang berada disekitar lokasi pembangunan dalam bentuk tenaga, makanan, bahan material dan sebagainya."ucapnya
Lanjutnya"Jalan ini sangat urgent untuk dilakukan pengerasan. Pasalnya tanpa pengerasan kondisi jalan itu sangat becek apalagi di musim penghujan dan itu sangat menyulitkan petani dalam pengangkutan hasil panen dan akses menuju lahan tani mereka," jelas, kepala desa
"Patut disyukuri pengerasan jalan tersebut sudah hampir rampung seratus persen dan warga sudah bisa menikmati jalan itu. Sejatinya, itu yang menjadi usulan prioritas mereka dalam RKPDes tahun lalu,"ungkapnya. (Tri sutrisno)
