Padang, 4 Desember 2023
Sumbar,Mediaadvokasicom,pertemuan dan perkumpulan Bundo Kanduang se dunia ini di selenggarakan oleh Diaspora di Pangeran Beach Hotel.
Merilis dari pengakuan yg dipaparkan oleh Dirwan Ahmad Darwis BMC, MA, mengangkat kembali nilai nilai yang sudah ditanamkan oleh para leluhur yg terdahulu untuk mempertahankan rasa miliki pewaris dari darah Minang Kabau.
Suatu kebanggaan di rantau tanah Eropa bahwa orang Minang tetap eksis dengan Budayanya yg "ndak lakang dek paneh ndak lapuak dek hujan".
Buya Mahyeldi selaku gubernur Sumatera Barat juga hadir dan menambahkan bahwa Falsafah "Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah", betul-betul ditanamkan pada diri kita sebagai pewaris Minangkabau, baik yg di ranah minang maupun di rantau.
Menambahkan lagi dari Prof. Dr. Puti Reno Raudah Thaib M, Selaku Ketua Perkumpulan Bundo Kanduang Sumantra Barat.
Memotivasi para Bundo Kanduang sedunia untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi yg ada pada saat ini, tanpa bergeser dari nilai-nilai marwah sebagai padusi Minang yang penegak Rumah Gadang, "ka pai tampek batanyo, kapulang kakabarito".
Acara ini diakhiri dengan
Penyerahan Buku "Melayu di Tepi Jurang", kepada wakil berbagai negara, buku ini ditulis oleh Dirwan Ahmad Darwis BMC, MA, Sebagai kebanggaan sebagai perantau Minang di negara Eropa, dan jangan sampai ciri khas Ranah Minang hilang dalam kehidupan sehari hari,
Junalis ( sari rabimar)
