ROKAN HILIR- PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan menghadirkan Umah Oleh-oleh yang merupakan kontribusi PHR pada sektor ekonomi masyarakat di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Rabu (6/12/2023). Gerai ini merupakan persembahan PHR WK Rokan bersama mitranya Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) untuk memberdayakan masyarakat sekaligus membuka peluang sektor ekonomi kreatif.
Umah Oleh-oleh Bagansiapiapi tersebut diresmikan oleh Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong S.IP M.Si didampingi Ketua PKK Rohil Sanimar Afrizal S.Pd dan dihadiri Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagut Yanin Kholison, Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto, Direktur Polbeng Joni Custer beserta para pemangku kepentingan lainnya.
Afrizal mengatakan, bahwa gerai ini bakal menjadi sentra ekonomi yang dapat membuka peluang peningkatan ekonomi masyarakat. “Atas nama Pemkab Rohil mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas, PHR, dan Polbeng,” kata Bupati Rohil.
Ia mengaku bangga, bahwa ada 48 pelaku UMKM di Kabupaten Rohil yang diberdayakan oleh PHR WK Rokan. Sebagai daerah penghasil migas, ia berharap pemberdayaan masyarakat dapat terus ditingkatkan.
“Kami juga tentunya mendukung PHR dan mendoakan sukses dalam operasi pengeboran migas di Rohil ini. Seluruh jajaran mulai dari kepenghuluan dan Kecamatan sudah kami instruksikan untuk mendukung sepenuhnya kegiatan PHR. Terkait dengan pelaku UMKM kami perlu terus dukungan dari SKK Migas dan PHR agar mampu maju dan bersaing agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Ketua UKM dan IKM Nusantara Kabupaten Rokan Hilir Nur Azmi mengatakan, bahwa pihaknya tidak bisa bergerak sendiri dalam memajukan UMKM ini. Tentunya dengan kerjasama ini dapat membawa kemajuan bagi produk dan pelaku UMKM.
“Kami berterima kasih kepada PHR yang sudah menyediakan Umah Oleh-oleh ini, dan juga kepada Pemkab Rohil atas dukungannya. Dengan semangat dan kolaborasi bersama kita akan majukan UMKM Rohil,” ujarnya.
Pada acara tersebut, Corporate Secretary PHR WK Rokan, Rudi Ariffianto menyampaikan bahwa sektor ekonomi kreatif merupakan bagian yang mendukung perekonomian negara, dan merupakan salah satu peluang yang baik bagi kelompok masyarakat termasuk pelaku UMKM untuk dapat berpartisipasi menjadi bagian di dalamnya.
“Kami berupaya untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Kegiatan ini untuk memfasilitasi UMKM agar maju, berkembang serta memberikan efek positif bagi peningkatan ekonomi. Tak kurang sebanyak 30 kelompok UMKM binaan PHR yang berpartisipasi di gerai Umah Oleh-oleh Bagansiapiapi yang juga tergabung di dalam UKM IKM Nusantara Kabupaten Rohil. Secara total ada 48 UMKM di Kabupaten Rohil yang dibina PHR,” katanya.
Dijelaskan Rudi, PHR bersama Polbeng menghadirkan Umah Oleh-oleh yang tak hanya sebagai gerai UMKM, namun juga memadukan dengan wisata kuliner. Ia berharap, gerai Umah Oleh-oleh Bagansiapiapi ini nantinya akan menjadi sentra oleh-oleh yang mampu secara maksimal meningkatkan pendapatan pelaku UMKM yang tergabung dan menjadi salah satu lokasi persinggahan wisatawan yang berkunjung ke kota Bagansiapiapi.
Tentunya, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, atas dukungan yang telah diberikan baik dalam pelaksanaan kegiatan operasi maupun kerjasama di beberapa program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). “Dengan kolaborasi kita bisa maju bersama, semoga sentra UMKM ini dapat mendukung ekonomi kreatif untuk kemajuan daerah,” tuturnya.
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Yanin Kholison mengatakan bahwa ini merupakan efek ganda dari industri migas yang berkontribusi terhadap Ketahanan energi nasional.
“Terima kasih kepada Bupati Rohil dan jajaran dalam mendukung operasi migas. Kami melihat potensi UMKM yang dikembangkan luar biasa, mudah-mudahan harapan kita semua dapat merasakan dampak efek berganda dari kegiatan migas ini, masyarakat bisa berpartisipasi dan mendapatkan manfaat lewat pemberdayaan UMKM tersebut,” jelasnya.***
