Tanggamus , MA - Dikonfirmasi terkait pemberitaan di media online dugaan Mark Up anggaran dana desa di pekon Datarajan Camat beserta Kaur pembangunan Kecamatan Ulubelu yang seharusnya memberikan informasi tambahan guna kepentingan berita lanjutan dari awak media lebih memilih bungkam, Minggu (7/1/2024).
Sebagai Camat dan Kasi pembangunan harus nya bersikap terbuka serta bersedia memberikan informasi keterangan dan melakukan monitoring terkait anggaran dana desa yang berada di kecamatan tersebut.
Tujuan konfirmasi sebagai bentuk akuntabilitas instansi pemerintah atas pelaksanaan kinerja dalam mendorong terciptanya kualitas kerjasama antara instansi pemerintah dengan para pekerja Pers yang optimal sehingga dapat menciptakan sistem pemerintahan yang baik dan terpercaya serta melaksanakan amanat peraturan perundang-undangan.
Tidak hal nya Mansyurin sebagai pucuk pimpinan di suatu kecamatan harus nya Mansyurin memberikan penjelasan kepada awak media terkait pemberitaan dugaan Mark Up ADD.
Beberapa kali Awak Media menghubungi via pesan WhatsApp namun tidak ada jawaban padahal pesan tersebut centang dua.
Aneh nya seolah-olah kompak kasi pembangunan kecamatan Ulubelu yang bernama Irfan pun sama beberapa kali awak media mengirimkan pesan WhatsApp meskipun terkirim namun tidak juga berkomentar dan memberikan jawaban.
Ada apa sebenarnya dengan Kakon Datarajan dan pimpinan kecamatan Ulubelu untuk menjawab konfirmasi dari awak media saja sulit sepertinya ada yang di tutup tutupi atau ketidak pahaman dengan UU No. 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik.(indra).
