terkini

Hotel Roa-Roa Palu Ambruk Rata Dengan Tanah, Ratusan Jiwa Melayang

9/30/18, 09:12 WIB Last Updated 2018-09-30T02:12:27Z
Korban Gempa Bumi di Palu
Palu, Media Advokasi - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia menyatakan bahwa korban gempa Palu sampai Sabtu (29/8) siang sudah mencapai 384 jiwa, kebanyakan adalah korban reruntuhan Hotel Roa-Roa di Palu yang roboh (ambruk) yang rata dengan tanah.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu 29/9/2018, mengatakan bahwa korban yang meninggal di Palu mencapai ratusan jiwa.

"Jumlah korban yang meninggal dunia pada mushibah gempa Palu mencapai 384 orang, ini hanya yang di Palu, belum lagi yang di Donggala," kata Sutopo Purwo Nugroho.

Sutopo juga menyebut saat ini para korban ditangani oleh beberapa rumah sakit di Palu, seperti Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit Samaritan, dan Rumah Sakit Wirabuana.

Saat ini proses evakuasi masih dilakukan oleh BNPB dan Tim Sar Gabungan. BNPB memperkirakan jumlah korban masih akan terus bertambah, kata Sutopo.

"Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah karena masih dalam proses evakuasi. Belum semua korban yang ditemukan bisa diidentifikasi di rumah sakit," lanjutnya.

Puluhan korban diperkirakan belum dievakuasi dari reruntuhan bangunan yang ambruk akibat gempa berkekuatan 7,4 skala Richter yang memicu pada potensi Tsunami di Sulawesi Tengah.
Hotel Roa-Roa Ambruk Rata Dengan Tanah.
Dari catatan BNPB, kebanyakan orang yang meninggal itu adalah korban gempa pada reruntuhan Hotel Roa-Roa di Palu juga ambruk rata dengan tanah.

BNPB juga berpendapat untuk sementara belum bisa memastikan jumlah korban yang meninggal dan kerusakan akibat gempa di Donggala, karena akses informasi saat ini masih sulit terjangkau. (sumber CNN)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Hotel Roa-Roa Palu Ambruk Rata Dengan Tanah, Ratusan Jiwa Melayang

Terkini

Topik Populer