 |
| Bupati Garut Dan Kodim 0611 di Program TMMD. |
Jika ingin ke ibukota kecamatan, masyarakat Desa Pancasura harus menempuh perjalanan yang cukup jauh. Jalannya melambung terlebih dahulu ke arah lain. Selain membutuhkan waktu lama, ongkos yang harus dikeluarkan pun lumayan menguras isi dompet.
Terkait hal tersebut, maka dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-103 pada tahun 2018 di lingkungan Kodim 0611 Garut, dilaksanakan di Desa Pancasura, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, dengan membuka jalan baru sepanjang tiga kilometer .
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Garut, H. Rudy Gunawan, SH, MH, MP, Dandim 0611 Garut Letkol Inf Asyraf Azis, S.Sos, para Ibu-ibu persit Kodim 0611 Garut, Dinas Kominfo Garut, Forkompimkec singajaya dan para tamu undangan lainya.
Dalam peresmian pemukaan TMMD ke-103, Bupati Garut H. Rudy Gunawan, menyampaikan atas nama jajaran pemerintah daerah, kami menyatakan dukungan penuh atas pelaksanaan tugas TNI di wilayah Kabupaten Garut.
"Kami selaku pemerintahan daerah mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada TNI atas dibangunya jalan sepanjang tiga kilometer di desa Pancasura Singajaya ini," ucapnya, Senin (15/10/2018).
Ia menjelaskan, bahwa infrastruktur memang masih menjadi salah satu permasalahan utama di Kabupaten Garut dan penyelesaiannya membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
"Dengan program TMMD yang rutin digelar oleh TNI setiap tahun, saya fikir ini bisa menjadi solusi pembangunan infrastruktur di daerah saat ini yang memang menjadi permasalahan utama di Kabupaten Garut," katanya.
Lanjut Bupati, pemerintah Kabupaten Garut menganggarkan Rp 2,1 trilyun untuk pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Kabupaten Garut. Sejak 2017 hingga saat ini, terhitung ada 4 ribu kegiatan pembangunan pekerjaan infrastruktur.
"Tak hanya pembangunan saja, ini pun meliputi perbaikan pula. Pembangunan infrastruktur jalan yang mengalami perbaikan baru 32 kilometer. Total seluruhnya adalah 62 kilometer " kata Rudy.
Selain jalan, ungkap Rudy bahwa ada sekitar 200 jembatan dengan panjang antara 13 hingga 80 meter yang belum dibangun, dan Pemda sendiri diakuinya baru bisa membangun lima jembatan tahun ini.
"Dan untuk kegiatan TMMD ini memang program nasional, ada juklak juknisnya, semua kepala daerah juga telah dikumpulkan di Mabes TNI, jadi memang tidak sembarangan bisa melaksanakankegiatan TMMD, tapi kita berharap bisa lebih banyak kegiatannya untuk membantu Pemerintah Kabupaten Garut," kata Bupati.
Sementara itu, Dandim 0611/Garut, Letkol Inf Asyraf Azis, mengatakan bahwa anggaran pembukaan jalan berasal dari APBD Garut sebesar Rp 1 miliar, bantuan Provinsi Rp 290 juta, dan dana dari Mabes TNI Rp 322 juta.
Pengerjaan jalan akan dilakukan selama 30 hari.
"Kami kerahkan 150 anggota untuk mengerjakan jalan ini. Masyarakat juga akan membantu. Ini jadi gotong royong dari TNI dan masyarakat," kata Asyraf.
Kades Pancasura, Saefullah A. Ridho, mengatakan bahwa sebelum adanya jalan baru, warga di Pancasura harus menempuh jarak 15 kilometer untuk menuju kecamatan.
Padahal jarak dari Pancasura menuju kecamatan tak terlalu jauh.
"Adanya jalan baru jadi lebih dekat. Waktu tempuh yang asalnya bisa sampai 40 menit, jika jalan sudah selesai paling hanya 10 menit," ujar Saefullah.
Wilayah Pancasura berada di wilayah selatan Garut dan berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya. Kondisi wilayah yang berada di perbukitan, membuat pembukaan akses jalan sulit dilakukan.
"Dengan bantuan TNI, kami sangat tertolong. Sejak dulu jalan itu sudah ada, cuman masih setapak. Mulai sekarang sampai 30 hari ke depan, warga dan TNI akan bekerja membuka jalan ini," ucapnya.
Dari tiga kilometer jalan, baru 1,5 kilometer jalan yang akan diaspal. Menurutnya, keterbatasan biaya.(yon)
