Bandung, Media Advokasi - Hujan deras yang mulai turun di wilayah Jawa Barat sudah mulai menimbulkan dampak banjir di beberapa tempat. Untuk itu Pemprov Jawa Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai bersiap siaga menghadapai bencana.
Kepala BPBD Jawa Barat Dicky Syaromi mengatakan, penetapan siaga bencana sudah dilakukan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur dan berlaku mulai 1 November 2018 hingga 31 Mei 2019.
Langkah-langkah sudah disiapkan untuk melaksanakan SK Gubernur tersebut, seperti mengerahkan SDM dan personil serta peralatan dalam kesiagaan bencana. Kemudian meningkatkan kordinasi antara pemerintah provinsi dengan Kabupaten dan Kota serta antara BPBD Jabar dengan Kab/Kota.
"Kami akan terus melakukan mitigasi bencana dan terus mengimbau untuk mengurangi resiko," katanya di Gedung Sate dalam JAPRI, Rabu (14/11/2018).
Menurutnya dengan keluarnya SK Gubernur maka diharapkan masyarakat juga bisa ikut berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan bencana.
Menurutnya kewaspadaan bencana banjir dan longsor harus ditingkatkan di wilayah tengah dan utara Jawa Barat. Sebab sebanyak 21 muara sungai ada dikawasan ini. Wilayah Utara juga menjadi kawasan yang rawan longsor. (Yon/Jo)
