 |
| Mahasiswa Demo Tuntut Bupati Aceh Tenggara Aktipkan Proses Belajar Mengajar Di UGL. |
Aceh Tenggara, MA - Lebih kurang tigaratus Mahasiawa/i Univeraitas Gunung Leuaer, (UGL), Kutacane Aceh Tenggara, Rabu (23/1) di depan kantor bupati kabupaten aceh tenggara, kembali melakukan aksi demo dalam menyampaikan tuntutan pada pemerintah daerah untuk mengaktifkan kembali proses belajar mengajar, sesuai janji pemda minggu lalu.
Demo
Mahasiswa UGL, Saat Dorong Dengan Petugas SATPOL-PP di Pintu Kantor Bupati Aceh
Tenggara.
Riko hermanda salah satu mahasiswa Fakultas teknik yang ikut demo pada Media Advokasi, mengatakan, pada awalnya kami para mahasiswa berharap Bertemu langsung dengan Bupati Aceh Tenggara Raidi Pinim, MAP, tuk mendengarkan pernyataan beliau tentang perkuliahan UGL, kapan diaktifkan, itulah sebabnya kita demo difokuskan ke kantor bupati karena kami pada saat demo bupati berada di kantornya.
Para
Mahasiswa UGL Memasuki Komplek Kantor Bupati Aceh Tenggara.
Setelah satu jam lebih kurang Bupati Aceh Tenggara tidak kunjung datang menemui mahasiswa bahkan ada informasi bupati telah meninggalkan kantornya, jadi kesabaran para mahasiswa habis maka terjadi aksi dorong pada pintu kantor bupati sebelah selatan, dengan pihak SATPOL-PP sehingga pintu roboh mahasiswa masuk kedalam komplek kantor bupati.
Didalam komplek kantor bupati para mahasiswa Univeraitas Gunung Leuser melanjutkan aksi demonya sembari menyampaikan orasi serta aspirasi, namun tidak mendapat respon, tanggapan atau pernyataan yang pasti dari Bupati, bahkan Bupati tak mau menemui mahasiswa, sehingga para mahasiswa menyegel pintu kantor Bupati Aceh Tenggara, bila perlu kami memasang tenda di depan pintu ini, ujar Riko. (IZ)
