Apel siaga dan koordinasi pihak Tim SAR gabungan, saat sedang mempersiapkan pencarian jasad korban tenggelam di Perum BIP desa Cibening Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta Provinsi Jabar. |
Purwakarta, Media Advokasi -, Usaha pencarian terhadap jasad Naoval Raditiya (12), seorang pelajar kelas VI di SDN 2 Ciseureuh Purwakarta, dinyatakan di hentikan oleh Tim SAR gabungan.
Tim SAR gabungan tersebut diantaranya, dari Dinas pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana ( DPKPB), SAR Pramuka Kwartir Cabang Purwakarta, TNI Polri, di bantu warga sekitar, pada Sabtu (19/1/2019) atau hari terakhir pencarian, masih belum membuahkan hasil.
"Apabila ternyata di hari ketujuh pencarian korban tidak membuahkan hasil, maka dari pada itu pencarian yang di lakukan oleh tim SAR akan di hentikan, karena itu sudah standar sesuai SOP, " tutur Rama, Kasi Penyelamatan Dan Evakuasi dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, Sabtu, (19/1/2019) pagi ketika ditemui oleh media advokasi.com di Perum BIP.
Nihil, sejumlah petugas SAR gabungan, tak menemukan keberadaan Jasad Naoval Raditiya (12) korban tenggelam di sungai Ciherang. |
Hingga Sore Tadi
Menjelang sore hari, sesuai laporan tim Search and rescue (SAR) di posko, seperti di beritakan sebelumnya, awal tenggelamnya korban yakni Minggu 13 Januari lalu, jasad Naoval masih belum diketahui keberadaannya.
Namun menurut warga sekitar desa Cibening Kecamatan Bungursari itu, masih tetap melanjutkan pencarian, hingga sampai waktu yang belum ditentukan.
"Warga tetap melanjutkan pencarian, walaupun ada pernyataan Tim SAR di hentikan," sebut seorang warga yang juga tetangga korban.
Berdasarkan hasil evaluasi tim SAR di hari terakhir pencarian sekitar Pukul 17.30 WIB, bertempat di kediaman Sutrisno (ayah korban) di Perum BIP RT 27/09 Blok H No 09 Desa Cibening Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta Jawa barat, dengan hasil nihil.
Namun menurut keterangan dari warga sekitar, untuk usaha pencarian yang dilakukan oleh warga sekitar, tetap di lanjutkan pada esok hari, dengan menggunakan peralatan seadanya. (Yusup Bachtiar)