 |
| Walaupun suasana mati lampu karena listrik padam, tapi masyarakat Sarah Mane kompak mengadakan pertemuan dengan Bang Mae. |
Pidie Jaya, MA - Calon Legislatif (Caleg) Partai Nasdem Dapil 1 Nomor Urut 1, Ismail Syambuddin, SE yang akrab disapa Bang Mae bersilaturrahmi dengan masyarakat Gampong Sarah Mane dan Lhok Sandeng, Minggu malam, 24/02/2019.
Pertemuan yang bersifat kekeluargaan dalam rangka membentuk Tim Pengurus Pemenangannya bertempat di kediaman Tgk. Azhari dan disambut serius oleh puluhan masyarakat dan pemuda dua desa, Lhok Sandeng dan Sarah Mane.
Desa Sarah Mane dan Lhok Sandeng yang penduduknya cuma puluhan KK, namun berkomitmen penuh untuk memberi suara kepada Caleg DPRK Bang Mae, sebab menurut mereka Bang Mae telah terbukti berbuat dan pernah membantu desa dan masyarakat desa terpencil tersebut. Baik dari segi infrastruktur maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui perkebunan dan peternakan.
Dalam wawancara sesi dialog antara Bang Mae dan masyarakat, banyak hal yang diperbincangkan warga. Diantaranya, masyarakat lebih membicarakan pembangunan masjid di gampong tersebut. Menurut mereka, masjid yang dibangun dan peletakan batu pertama oleh bupati pertama Pidie Jaya Gade Salam dan aspirasi dari Bang Mae (selaku DPRK Pidie Jaya 2009-2014), sampai saat ini pembangunannya terlunta-lunta karena tanpa anggaran. Maka harapan masyarakat setempat apabila Bang Mae terpilih sebagai DPRK kali ini, fokus utama harapan masyarakat adalah pembangunan masjid.
Bang Mae (Ismail) menanggapi serius harapan masyarakat terkait pembangunan masjid. Bahkan ia akan memprioritaskan masjid tersebut ke dalam aspirasi tahun pertamanya terhadap masjid ini.
"Bagaimanapun juga, masjid adalah rumah Allah, saya pribadi akan memprioritaskan pembangunan masjid ini sebagai prioritas utama, kemudian baru kita susul yang lainnya seperti infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat," ucap Bang Mae yang maju ke DPRK Pidie Jaya lewat partai Nasdem no urut 1 daerah pemilihan 1 yang meliputi kecamatan Meureudu, Meurah Dua dan Ulim.
Masih kata Bang Mae, "Dikarenakan partai tempat saya berpayung ini adalah Partai Nasional, tentu tempat saya memperjuangkan aspirasi bukan hanya di Pidie Jaya, tentu saja saya akan melobi pembangunan masjid ini melalui rekan-rekan kami yang ada di DPRRI di Senayan. Insya Allah saya akan perjuangkan," ketus Bang Mae yang memang telah banyak memberi bukti saat satu periode menjadi dewan di Pidie Jaya.
Sementara, mantan ketua Pemuda Sarah Mane, Siddiq, antusias masyarakat dalam memberi dukungan pebuh kepada Bang Mae bukan tidak beralasan. Sebab satu periode Bang Mae menjabat dewan di Pijay (2009-2014), dialah orang pertama yang mengucurkan dana aspirasinya untuk pembangunan masjid di desa tersebut. Juga pengerasan jalan Sarah Mane ke Lhok Pineung, plus pemberdayaan ekonomi masyarakat lewat ternak dan perkebunan, ia membagikan bibit kelapa sawit kepada kebun desa dan kepada masyarakat yang saat ini sudah menikmati panen.
Tapi dikarenakan tahun 2014-2019 Bang Mae gagal maju ke dewan dengan sesuatu alasan, maka Sarah Mane seakan mati lampu. Tidak ada satupun DPRK Pidie Jaya periode 2014-2019 yang menitipkan aspirasinya ke desa tersebut. Jangankan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, untuk bantuan masjid pun tidak pernah ada sama sekali. Malah masyarakat mempertanyakan, adakah anggota DPRK Pidie Jaya periode 2014-2019 dari dapil 1 yang meliputi Kecamatan Meurah Dua, Ulim dan Meureudu? Sebab hampir 5 tahun berlalu, belum ada satu dewanpun nongol batang hidungnya ke Sarah Mane, apalagi untuk melihat kondisi masyarakat tempat terpencil, jelas Siddiq yang juga mantan anggota combatan GAM.
Maka, ketika Bang Mae diketahui maju lagi ke DPRK, masyarakat telah sepakat berkomitmen memberikan dukungan penuh diringi doa. (Ismail Alfatah)
