terkini

Ini Alasan PB SEMMI Gelar Sekolah Kebangsaan Membahas Energi

2/23/19, 10:53 WIB Last Updated 2019-02-23T03:53:59Z


Jakarta, MA - Sebagai upaya pemuda dalam mendukung energi baru terbarukan di era revolusi industri 4.0, sekaligus untuk mendukung bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia, organisasi serumpun Syarikat Islam (SI), yakni Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) melaksanakan Sekolah Kebangsaan dengan tema "Energi Baru Terbarukan Ditengah Bonus Demografi dan Revolusi Industri 4.0" yang bekerjasama dengan Pertamina di Hotel Yello, Manggarai, Jakarta Selatan, Jum'at (22/2).


Dalam sekolah kebangsaan yang menghadirkan pemateri dari pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Lingkungan Hidup, Abdurrahman Hilabi, mengatakan MUI fokus membuat program mengolah sampah menjadi energi dan sama-sama telah membuat peralatan termasuk gasifier, tungku bakar sampah, kompor biomassa serta pengelolaan sampah. "Saat ini juga kita sedang mengembangkan program yang dinamakan listrik kerakyatan yaitu model penyediaan, pengembangan energi listrik yang terdiri dari bauran pembangkit sederhana skala kecil dari energi bersih yang tersedia disekitar komunitas sehingga dapat dibangun sendiri dilakukan secara gotong royong di berbagai kelompok masyarakat di tingkat kelurahan," tambahnya dihadapan puluhan peserta.


Sementara itu, Pimpinan Pusat bidang Energi Sumber Daya Mineral Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) yang juga sebagai pemateri, Ahmed S Anwar, mengatakan dalam menghadapi bonus demografi, masyarakat harus dibekali oleh pemerintah untuk menjadikan bonus demografi tidak menjadi petaka demografi. Selain itu, pemuda selaku objek bonus demografi harus terus meningkatkan kemampuan agar tidak tergerus oleh revolusi industri 4.0 yang sekarang banyak memakai tenaga robot.

Pemateri lain yakni Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (Balitbang PB HMI), M Rizqi Suryawan, berujar siap bekerjasama dengan seluruh stake holder terkait agar energi baru terbarukan dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan bonus demografi dapat dilakukan secara maksimal. "Balitbang PB HMI siap untuk membantu dan bekerja sama melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan," tegasnya.

sedangkan,  salah seorang peserta yakni Pengurus Pusat Mitra Da'i Indonesia,  Akmal Rusli, siap bekerjasama untuk mendukung semua hasil dari Sekolah Kebangsaan ini.

Sementara itu, Ketua Umum PB semmi, Bintang Wahyu Saputra, mengapresiasi langkah ESDM khususnya Pertamina dalam menyambut revolusi industri 4.0 dan bonus demografi sehingga Indonesia di bidang energi tidak tertinggal dari negara-negara lain.

Awaluddin Santjuba selaku ketua pelaksana mengatakan acara ini dilaksanakan dilatarbelakangi oleh kondisi bangsa ini yang butuh dukungan dari kondisi energi dan sumber daya alam yang perlu kiranya untuk kita kuatkan. Terima kasih kepada sponsor yang telah mendukung acara ini. (Fh)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ini Alasan PB SEMMI Gelar Sekolah Kebangsaan Membahas Energi

Terkini

Topik Populer