terkini

Jabar Kini Punya Mall Tematik Sebagai Wadah Berkumpulnya Para Pengrajin Untuk Berbisnis

2/15/19, 09:39 WIB Last Updated 2019-02-15T02:39:13Z
Atalia Ridwan Kamil.
 Bandung, MA - Jawa Barat kini punya mall tematik pertama yang akan menjadi wadah berkumpulnya para pengrajin untuk berbisnis, bernama Rupa Rupi Handycraft Market yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani 837-843 Bandung. Diresmikan Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil, mall ini diproyeksikan menjadi destinasi wisata baru di Kota Bandung.

“Saya kira ini bisa menjadi satu hal untuk mendukung pariwisata Jawa Barat khususnya Bandung. Karena ternyata yang dihadirkan juga terkait dengan sumber bahan baku yang dapat mendukung produk kerajinan, jadi yang dijual bukan hanya barang jadi saja,” kata Atalia, saat Grand Opening Rupa Rupi Handicraft Market Bandung, Kamis (14/2/19).

Menurutnya, kehadiran mall tematik ini dapat mempermudah penggemar handicraft saat akan hunting barang. Karena biasanya ketika mereka ingin belanja harus menunggu event exhibition atau pameran, sehingga tentu ini lebih praktis dan dapat menghemat waktu.

“Jadi ini adalah mimpi kita bersama, setelah sekian lama melaksanakan kegiatan selalu terkait dengan exhibition atau pameran untuk mendorong pelaku usaha di Jawa Barat. Tapi sekarang hadir one stop shopping mall yang menyediakan semua kebutuhan yang berhubungan dengan fashion,” tuturnya.

Terkait dengan adanya gedung Dekranasda Jabar yang juga menyediakan dan menjual bermacam kerajian khas Jawa Barat, Atalia mengatakan tidak menjadi masalah karena menurutnya apa yang ada di Ruang Pamer Dekranasda Jabar hanyalah perwakilan dari pengrajin dari 27 Kabupaten/Kota, berbeda dengan di mall ini yang semua pengrajin bisa ikut serta.

“Tidak masalah, karena kita membutuhkan wadah bersama. Di sini pengrajin bisa kita dorong dan dukung bersama-sama jadi ke depan proses promosi kerajinan Jawa Barat akan lebih mudah lagi,” tukas istri Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini.

Ketua Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) Jawa Barat (Jabar), Hedy Yamasari mengatakan, dari 369 tenant yang tersedia, saat ini sekitar 290 sampai 300 tenant sudah terisi. Tenant-tenant tersebut diisi oleh para pengrajin yang mendukung bahan baku dan bahan jadi kerajinan, yang juga menaungi para UKM di Jabar.

“Mall tematik ini merupakan embrio dari usaha kita semua. Maka sesuai niat kami, berawal dari mall tematik ini kami bisa berangkat bersama-sama menembus pasar global,” kata Hedy.

“Alhamdulillah, sekitar 290 sampai 300 tenant sudah terisi. Mudah-mudahan kami bisa terus mengembangkan handicraft yang ada di Jawa Barat,” harapnya.

Selain proses berniaga, di mall ini juga akan sering diadakan workshop atau pelatihan yang berkaitan dengan skill membuat handicraft. Di samping itu, di sini para perajin akan dibekali ilmu pemasaran bisnis ataupun pembekalan-pembekalan lainnya yang terkait dengan kerajinan. (yon/jabarprov)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Jabar Kini Punya Mall Tematik Sebagai Wadah Berkumpulnya Para Pengrajin Untuk Berbisnis

Terkini

Topik Populer