Aceh, MA - Pabrik pupuk Nitrogen Posphat Kalium (NPK) akan dibangun di Aceh Utara, provinsi oleh PT Pupuk Iskandar Muda dengan investasi senilai Rp 1 triliun. Hal itu diungkapkan Direktur SDM dan Umum, Kamis 14/02/2019.
Pabrik PT. PIM Lhok Seumawe, Aceh |
Menurut Usni pabrik ini perlu dibangun karena diperkirakan tingkat kebutuhan NPK ke depan di Aceh sangat tinggi apabila dibandingkan dengan pupuk jenis urea. Bahan baku pupuk NPK sendiri nantinya bukan gas.
Bahan baku pupuk NPK yakni rock phosphate yang merupakan pupuk mineral phosphate (p) anorganik berfungsi untuk memicu pada pertumbuhan akar dan pembentukan pertumbuhan akar yang baik. Selain mengandung unsur P, rock phosphate juga mengandung unsur mineral kalsium. Sedangkan untuk Urea bahan bakunya gas, sehingga PIM selama ini sangat tergantung gas.
"Apabila gas mahal dan gas bermasalah maka bisa kolaps kita (perusahaan). Kalau rock phosphate itu bisa jadi kita impor dari Yordania, dan berkenaan dengan itu saat ini sedang kita kaji lebih lanjut," lanjut Usni.
Usni juga menambahkan untuk masa pembangunan pabrik NPK selama 28 bulan, dan mulai beroperasi diperkirakan di awal atau pertengahan tahun 2021. Lokasi pembangunan pabrik itu di areal PT PIM dengan luas lahan sekitar satu hektar, pungkasnya. (Ismail Alfatah)