foto: Irfan Efendi SH, Ketua YARA Angkat Bicara, Senin (11/11/2019).
Aceh Singkil. Media Advokasi.com
Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh Perwakilan ( YARA) Aceh Singkil Irfan Efendi SH, dengan tegas angkat bicara mengenai kejadian pada tanggal 6 November 2019 sekitar pukul 21.00 wib yang terjadi di salah satu tempat hiburan koroke milik salah satu Ketua MAA Aceh Singkil di desa sianjo-anjo Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil
"Dalam kejadian tersebut berawal dari keributan atau cek cok pengunjung di tempat hiburan karaoke tersebut, dengan kejadian itu warga setempat mendatangi tempat hiburan dimana para pengunjung cek cok dan juga pihak kepolisian turut hadir dalam pengamanan agar tidak terjadi keributan lebih lanjut, saat sekarang ini tempat hiburan karaoke tersebut sudah di tutup,"kata Irfan Efendi, Kepala perwakilan Yara Aceh Singkil kepada Media advokasi.com, Senin (11/11/2019).
Irfan Efendi SH,Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh Perwakilan Aceh Singkil juga menganggap kejadian di tempat hiburan karaoke tersebut pukulan terhadap pemerintah karena seharusnya peran pemerintah dalam hal ini Sat Pol PP dan WH lah yang aktif dalam penertiban tempat hiburan karaoke agar tidak terjadi keributan.
"Kemudian Irfan Efendi juga menilai tempat hiburan karaoke rawan terjadi penyimpangan keributan serta kerusuhan lebih besar lagi sehingga di kuwatirkan berdampak negatif kemasyarakat bahwa bisa menelan korban jiwa.
"Sehingga Ifan Efendi SH, katua (YARA) mendesak Pemerintah setempat supaya segera untuk mengambil tindakan tegas untuk menutup semua tempat hiburan karaoke tanpa pandang bulu sedikit pun di wilayah Aceh Singkil mengingat Aceh Singkil adalah bagian dari provinsi Aceh bumi serambi Mekkah dan syriat Islam," kata Irfan.
(Ahmad)
Aceh Singkil. Media Advokasi.com
Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh Perwakilan ( YARA) Aceh Singkil Irfan Efendi SH, dengan tegas angkat bicara mengenai kejadian pada tanggal 6 November 2019 sekitar pukul 21.00 wib yang terjadi di salah satu tempat hiburan koroke milik salah satu Ketua MAA Aceh Singkil di desa sianjo-anjo Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil
"Dalam kejadian tersebut berawal dari keributan atau cek cok pengunjung di tempat hiburan karaoke tersebut, dengan kejadian itu warga setempat mendatangi tempat hiburan dimana para pengunjung cek cok dan juga pihak kepolisian turut hadir dalam pengamanan agar tidak terjadi keributan lebih lanjut, saat sekarang ini tempat hiburan karaoke tersebut sudah di tutup,"kata Irfan Efendi, Kepala perwakilan Yara Aceh Singkil kepada Media advokasi.com, Senin (11/11/2019).
Irfan Efendi SH,Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh Perwakilan Aceh Singkil juga menganggap kejadian di tempat hiburan karaoke tersebut pukulan terhadap pemerintah karena seharusnya peran pemerintah dalam hal ini Sat Pol PP dan WH lah yang aktif dalam penertiban tempat hiburan karaoke agar tidak terjadi keributan.
"Kemudian Irfan Efendi juga menilai tempat hiburan karaoke rawan terjadi penyimpangan keributan serta kerusuhan lebih besar lagi sehingga di kuwatirkan berdampak negatif kemasyarakat bahwa bisa menelan korban jiwa.
"Sehingga Ifan Efendi SH, katua (YARA) mendesak Pemerintah setempat supaya segera untuk mengambil tindakan tegas untuk menutup semua tempat hiburan karaoke tanpa pandang bulu sedikit pun di wilayah Aceh Singkil mengingat Aceh Singkil adalah bagian dari provinsi Aceh bumi serambi Mekkah dan syriat Islam," kata Irfan.
(Ahmad)