Bupati Aceh Singkil Dulmusrid Lantik dan Ambil Sumpah 26 Keuchik terpilih lingkungan Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (28/1) Opproom Kantor Bupati
Media Advokasi.com Aceh Singkil.
Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil Lantik dan Sumpah 26 Kepala Desa (Keuchik) terpilih melalui Pilkades serentak bebas, umum dan rahasia awal November tahun lalu.
Pelantikan dan pengambilan Sumpah terhadap Dua puluh enam Kepala Kampung dilingkungan Kabupaten Aceh Singkil dilaksanakan di Opproom Kantor Bupati, Selasa (28/1/2020).
Pelantikan tersebut dihadiri Bupati Aceh Singkil Dulmusrid, Wakil Ketua DPRK Aceh Singkil, Dandim 0109, Perwakilan Kapolres Aceh Singkil, Ketua Mahkamah Syariah, Kajari Aceh Singkil , jajaran SKPK Aceh Singkil dan undangan lainnya.
Sesuai surat lampiran Bupati Aceh Singkil nomor 339 tahun 2019 tentang pemberhentian Pejabat Keuchik dan pengesahan pengangkatan Keuchik di dalam kabupaten Aceh Singkil, yang dilantik serta diambil sumpah dan diberhentikan menjadi Keuchik diantaranya, Musrin pejabat Keuchik Desa Asantola Pulau Banyak Barat yang diberhentikan, diangkat Mufliadi sebagai Keuchik terpilih,"
Ali Hasmi SE, Keuchik Ujung Sialit, Pulau Banyak Barat diberhentikan, diangkat Keuchik Meidisin Zai, Ahmad Syarif Keuchik Sukak Makmur, Pulau Banyak Barat diberhentikan, diangkat Safriani sebagai Keuchik terpilih,"
Zulkifli Keuchik Selok Aceh Aceh Singkil di berhentikan, diangkat Darmi, Rahmad Murni Keuchik Bukit Harapan Gunung Meriah diberhentikan, diangkat Parwoto, Dwi Indah Rahmawati Keuchik Labuhan Kera, Gunung Meriah diberhentikan, diangkat Mustawaruddin sebagai Keuchik terpilih,"
Selanjutnya, M.Yahya Keuchik Sianjo-anjo Gunung Meriah diberhentikan, diangkat Maslim Manik, Sofyan Manik SE, Keuchik Rimo Gunung Meriah diberhentikan, diangkat Mirwansyah M, Agung Suroso Blok 31 Gunung Meriah diberhentikan, dan diangkat Syarifuddin, Rahmadani Keuchik Seping Baru Gunung Meriah diberhentikan, diangkat Sopiyan,"
Mislaini Keuchik Pertampakan Gunung Meriah diberhentikan, diangkat Salman, Darliansyah Keuchik Lae Riman Simpang Kanan diberhentikan, diangkat Anwar, Raja Gutok B. Keuchik Tanjung Mas Simpang Kanan diberhentikan, diangkat Sabirin, Rahmuddin Keuchik Pertabas Simpang Kanan diberhentikan, dan diangkat Ibrahim Tumangger sebagai Keuchik terpilih,"
Guswanto Keuchik Pakiraman Simpang Kanan diberhentikan, diangkat Ramidun B, Sayuti Nasution Keuchik Kuta Batu Simpang Kanan diberhentikan, diangkat R.I Agunawan Solin, Ahmad Rusli Keuchik Lentong Kuta Baharu diberhentikan, diangkat Hendri SE, Awaluddin Keuchik Samar Dua Kuta Baharu diberhentikan, diangkat Sukarno sebagai Keuchik terpilih,"
"Hasan Basri Keuchik Ladang Bisik Kuta Baharu diberhentikan, diangkat Kasih, Futdin Keuchik Lae Bangun Suro Makmur diberhentikan, diangkat Asni, Amansyah Keuchik Sompin Suro Makmur diberhentikan, diangkat Hantar Manik, Bahron Hasibuan Keuchik Bulu Ara Suro Makmur diberhentikan, diangkat Sahidun, Kholil Marzuki S.IP Keuchik Singkohor diberhentikan, diangkat Misjan, Ali Aswan Sinaga Keuchik Lae Pinang Singkohor diberhentikan, diangkat Hartono dan Eva Yuni Keuchik Mukti Jaya Singkohor diberhentikan dan diangkat sebagai Keuchik terpilih Samiun," kata Kabag Pemerintahan T.Yusfadh Hijrin saat membacakan surat lampiran Bupati Aceh Singkil.
Dalam kesempatan itu Bupati Aceh Singkil mengatakan dalam pidatonya, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah ini pada hakekatnya merupakan awal dari proses panjang yang dilakukan pemilihan Keuchik serentak pada November lalu,"
Ini juga merupakan awal pengabdian untuk enam tahun kedepan bagi para Keuchik yang terpilih dalam mengabdikan diri, pemikiran dan waktu bagi kemajuan kampung Masing-masing,"
Karena Keuchik sebagai ujung tombak dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, maka untuk itu Keuchik dituntut untuk memiliki pengetahuan da wawasan yang lebih, sehingga mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat," Kata Dulmusrid. (Ahmad)
