MUBA, MA- Dua wartawan Puja Kusuma TV ONE dan Idris Parman tabloidskandal.com tidak di perbolehkan meliput saat kegiatan Rafid Test di Dinas PUPR Kabupaten Muba, Sumatera Selatan, Selasa (15/09/20).
Kegiatan rafid test di gelar lantaran dugaan ASN dan TKS dinas PUPR terpapar covid 19, yang mana dinas ini seringnya dinas luar pada pelaksanaan pekerjaan pronyek.
Sebelumnya, dua wartawanan ini akan meliput pada Dinas PUPR sejauh mana pelaksanaan kegiatan tersebut berlangsung dan beberapa banyak karyawan yang di Rafid Test, namun saat masuki kantor Dinas PUPR setelah memberitahukan pada petugas Pol PP yang jaga, dua wartawan ini tidak di perbolehkan masuk dengan alasan tunggu intruksi dari dinas.
Dua wartawan yang bertugas di Muba ini sudah sangat di kenal di kalangan dinas dinas di Muba, kira nya ada apa dengan dinas PUPR yang tidak terbuka dengan kedua awak media ini, dan gugus tugas covid 19 dapat menginformasikan hasil dari rafid tes dengan transfaran dan jagan di tutup-tutupi.
Namun saat di tunggu tidak ada perintah bahwa ke dua wartawan tersebut di perbolehkan untuk meliput, diduga kuat Dinas PUPR Kabupaten Muba benar terpapar Covid-19 yang saat ini sedang mengenai kloter perkantoran di Muba.
Kepala Dinas PUPR Musi Banyuasin Herman Mayori saat di konfirmasi melalui whatsApp ke nomor 0813 87876XXX sampai berita ini di terbitkan tidak mendapatkan tanggapan. (Red)
