terkini

Forkopimda Aceh Tamiang Mengikuti Peringatan HAN Tahun 2021, Secara virtual

Pujo
7/29/21, 22:22 WIB Last Updated 2021-07-29T15:22:48Z
Aceh Tamiang-Mediaadvokasi.com,
Wakil Bupati Aceh Tamiang H. T. Insyafuddin, ST bersama Bunda PAUD  Dr. Rita Syntia, ST, MM dan seluruh unsur Forkopimda mengikuti Peringatan Puncak Hari Anak Nasional Tahun 2021 secara virtual di Aula Setdakab Aceh Tamiang, pada Kamis (29/07/2021).

Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini bertema “Anak Terlindungi Aceh Maju”.  Peringatan ini merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh bangsa Indonesia dalam menghormati menghargai dan menjamin hak-hak anak tanpa membeda-bedakan atau diskriminasi. Memberikan perlindungan yang terbaik untuk anak Dengan begitu kita dapat melihat anak-anak sebagai generasi penerus bangsa bergembira bermain dan ceria.

Disamping itu untuk menggugah dan meningkatnya kesadaran anak akan hak kewajiban dan tanggung jawab mereka kepada orang tua, masyarakat, bangsa dan negara.
Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh (PPPA), Nevi Ariyani, SE  selaku ketua panitia menyampaikan  sepatah dua patah kata sebagai pengantar dan ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini.

Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi atas suksesnya pelaksanaan kegiatan hari anak daerah, terkhusus kepada Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Kampung, Bank Syariah Aceh dan PT Pegadaian yang ikut berkontribusi langsung. Pada acara kali ini kita melihat seluruh rangkaian acara dipandu dan diisi oleh anak-anak yang diwakili oleh anak-anak dan juga dari PAUD. Ini semata-mata sebagai bentuk partisipasi kepada anak-anak karena mereka mampu memberi peran dan tanggung jawab di tingkat perkembangan mereka masing-masing” ungkap Nevi Ariyani.


Nevi Ariyani menambahkan," 
Hari Anak Nasional Provinsi Aceh tahun 2021 yang telah dilaksanakan, diantaranya penilaian Kabupaten/Kota penerima nominasi Anugerah kota layak anak dengan berbagai kategori, melakukan kunjungan sosial untuk 10 anak korban kekerasan seksual untuk wilayah Kota Banda Aceh, Aceh besar dan Aceh Jaya. 


Kepada korban kekerasan anak tersebut diberikan masing-masing paket bantuan spesifik dari Dinsos Aceh seharga Rp500.000 dan bantuan dari Bank Syariah dan juga bantuan dari Baitul Mal Aceh sebesar 2 juta per orang serta mengkampanyekan penghapusan kekerasan seksual kepada anak," Jelasnya.

Pada kesempatan ini juga, Dinas PPPA melaunching Gerakan Masal Perlindungan Anak (GEMPA) sebagai upaya bersama meningkatkan komitmen semua pihak untuk melakukan upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus pada anak.

Sebagai bentuk kominten bersama, dilakukan penandatangan Piagam GEMPA oleh seluruh Unsur Forkopimda se-Provinsi Aceh yang disaksikan langsung oleh Gubernur Aceh secara virtual.


Disela-sela rangkaian acara, dilakukan pemutara video Suara Hati Anak Aceh 2021 yang telah dihimpun oleh Komunitas Pemerhati Anak. Terdapat 11 (sebelas) poin keinginan anak yang mereka utarakan, diantaranya anak-anak tersebut memohon pemerintah untuk menyediakan dan meningkatkan Fasilitas Taman Bermain Anak, Pojok Baca serta Balai Budaya, memberikan akses pelayanan serta pengembangan bakat bagi anak berkebutuhan khusus. Mereka para anak juga mengharapkan pemerintah bekerja sama dengan keluarga dan masyarakat untui berperan penting mengedukasi, melindungi dan menindak anak dari segala bentuk eksploitasi.( Eri Efandi)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Forkopimda Aceh Tamiang Mengikuti Peringatan HAN Tahun 2021, Secara virtual

Terkini

Topik Populer