terkini

Masyarakat Minta Pengadaan Air Bersih dan Tanggul Diperbaiki

2/26/22, 17:30 WIB Last Updated 2022-02-26T10:30:43Z
Ketua DPRD Sergai dr.M.Riski Ramadhan Hasibuan saat memberikan keterangan kepada Analisa dalam reses perorangan masa persidangan ke-1 tahun anggaran 2022 bertempat di Dusun II Desa Sei Rampah,Kamis (24/2) sore. 


Sergai, MA - Masyarakat Sei Rampah, khususnya masyarakat yang tinggal di Dusun II Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah,Sergai meminta kepada pemerintah agar dilakukan pengadaan air bersih dan memperbaiki tanggul yang rusak di ada bantar Sungai Rampah.

Hal ini disamikan oleh Wak Gonik dan Zainal Abidin dan Nasrudddin warga Dusun II Desa Sei Rampah kerpada Ketua DPRD Sergai dr.M.Riski Ramadhan Hasibuan,SH,SE,M.KM saat melakukan reses perorangan masa persidangan ke-1 tahun anggaran 2022 bertempat di Dusun II Desa Sei Rampah,Kamis (24/2) sore.


Dalam reses yang diikuti beberapa perwakilan OPD tersebut banyak timbul pertanyaan pertanyan dari warga yang hadir,diantaranya masalah pengadaan air bersih yang selama ini di dusun tersebut tidak ada,semenatra sumber air bersih dari PDAM belum ada di wilayah ini,oleh karenanya Wak Gonik memohon kepada pemerintah untuk dilakukan pengadaan air bersih,sedangkan Zainal Abidin meminta kepada pemerintah agar tanggul yang rusak di daerah aliran sungai (DAS) Rampah segera diperbaiki,karena kalau tidak perbaiki sesegera mungkin dikhawatirkan bila hujan deras di hulu sungai,maka debit air akan dalam di Sungai Rampah dan tidak tertutup kemungkinan dusun ini akan mengalami banjir seperti yang terjadi pada akhir tahun 2021 lalu.


Menanggapi apa yang disampaikan warga tersebut dr.Riski Ramdahan mengatakn kemaren PWS telah menganggarkan pada tahun 2022 kalau tidak salah sebesar Rp 21 milyar Cuma tidak terealisasi,karena PWS tidak mau ada masalah sebab dibantaran sungai ada perumahan penduduk,jadi tidak bisa langsung menggusur,paling tidak ada kajiannya dan tadi disampiakan oleh OPD yang terkaitan ada kendala di PWS sendiri,makanya pemerintah saat ini sedang mengumpulkan beberapa perusahaan untuk mengimpulkan CSRnya terkaitan normalisasi sungai.


Apa yang dikatakan Pak Nasruddin tadi benar,lanjut Riski Ramdahan pemerintah harus punya kajian agar bisa terlaksana normalisasi,tetapi tidak menggusur,yaitu pemerintah biasa menyediakan lahan satu atau setengah rante tanah untuk waduk untuk pompanisasi,walaupun ada naik tidak berbulan-bulan,karena kalau debit airnya tinggi airnya akan terbuang sendiri dan air di waduk itupun bisa dimanfaatkan warga dikalau musim kemarau"katanya.


Namun pastinya kami dari DPRD tetap melakukan pengawasan,karena normalisasi sungai ini sangat-sangat dibutuhkan apalagi bagi warga Sei Rampah.Sebagaimana kita ketahui pada tahun 2021 lalu banjir melanda warga Kecamatan Sei Rampah ini sampai bermulan-bulan,janganlah terjadi kembali hal yang sama dan tidak mungkin kita memberikan bantuan sembako saja kepada warga,tapi paling tidak kita punya solusi yang baik dan bijak," sebutnya.


Terkait dengan air bersih Riski mengatakan tadi pihak Bappeda sudah menyampikan bahwa Pemkab Serdang Bedagai sudah bekerjasama PDAM regional untuk wilayah Sergai dan Kota Tebing Tinggi untuk penyediaan air bersih dan Insya Allah pada tahun 2022 ini akan yang terlaksana dan hal itu menjadi focus prioritas kita berikan kepada masyarakat Desa Sei Rampah,jelasnya.(Suyanto) 


                                 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Masyarakat Minta Pengadaan Air Bersih dan Tanggul Diperbaiki

Terkini

Topik Populer