Gayo Lues - Mediaadvokasi.id
Dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan dan bakti sosial siswa SMAN 1 Blangkejeren, pihak sekolah bekerja sama dengan PMI cabang Gayo Lues menyelenggarakan donor darah, Kamis (17/03/22) di ruang BK sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Alhudri, MM membuka langsung acara tersebut dan didampingi oleh Kacabdin Pendidikan wilayah Gayo Lues yang diwakili oleh Kasie Peningkatan Mutu GTK Taufiq, S. Pd, M. Pd.
Adapun para peserta adalah warga sekolah yang terdiri dari siswa kelas 12 (umur 17 tahun keatas), dewan guru, dan pegawai sekolah.
Kepala SMAN 1 Blangkejeren ibu Aguswati Gulo, M. Pd mengatakan, kegiatan donor darah yang digelar ini merupakan kegiatan baksos yang diselenggarakan oleh siswa SMAN 1 Blangkejeren, namun karena kondisi saat ini masih pandemi, tidak boleh melakukan aktivitas yang berlebihan di luar, ditambah lagi kita akan menghadapi bulan suci Ramadhan maka siswa SMAN 1 Blangkejeren berinisiatif untuk menyelenggarakan kegiatan donor darah ini.
"Kami berharap kegiatan donor darah ini bisa menjadi kegiatan rutin bagi seluruh warga sekolah baik siswa maupun guru karena donor darah ini sangat bermanfaat apalagi disaat pandemi ini banyak sekali yang membutuhkan darah," kata ibu Aguswati.
Semoga di Gayo Lues ini ada bank darah sehingga proses donor darah bisa maksimal kedepannya. Karena siswa sangat antusias melaksanakan kegiatan donor darah ini, tambahnya.
Disela kunjungan kadis juga bersilaturahmi dan temu ramah dengan dewan guru untuk menyampaikan program-program sekolah dan mendengar keluh kesah para dewan guru. Tutupnya.
Kadisdik Aceh Alhudri mengatakan, kegiatan yang dilakukan adik adik ini merupakan sedekah, banyak manfaatnya, diantaranya adalah untuk membantu orang yang berobat ke rumah sakit, seperti cuci darah, operasi, dokter tidak akan mengoperasi bila tidak ada stok darah.
"Kegiatan kalian ini sangat hebat, sangat mulia dan ini patut ditiru oleh sekolah lain karena tujuan utama dari kegiatan ini adalah menyelamatkan hidup orang lain, jadilah bernilai bagi kehidupan orang lain," kata Alhudri kepada siswa yang mengikuti donor darah.
Ketua Markas PMI, bapak Mukiso, S.Pd di lokasi mengatakan, darah yang sudah terkumpul sebanyak 25 kantong ini selanjutnya akan diantar langsung ke RSUMAK Gayo Lues. Selanjutnya pihak rumah sakit akan mentransfusi kantong darah tersebut kepada pasien yang membutuhkan. Karena selama ini pihak rumah sakit sering kekosongan dan kita berupaya membantu semaksimal mungkin dengan cara kegiatan donor darah seperti saat ini.
Kata Mukiso, sebelum donor, dilakukan pemeriksaan golongan darah, cek Hb, Hb diatas 12 baru bisa donor, dan cek tensi. PMI hanya mengumpulkan 25 kantong darah karena pihak rumah sakit hanya membutuhkan 25 kantong saja, bila lebih takutnya nanti akan sia sia, terbuang begitu saja.
"Oleh karena itu kita membentuk grup donor darah tanpa pamrih dan bagi siapa saja yang membutuhkan darah, orang yang didalam grub tersebut siap untuk melakukan donor darah," kata Mukiso.
Dan siapa saja yang ingin bergabung ke grub silahkan, kita membantu orang yang membutuhkan darah. Apalagi saat ini golongan AB minus sangat langka dan susah didapatkan, tutupnya.
Usai donor darah para peserta diberikan paket makanan poding untuk memulihkan kondisi tubuhnya. (Gunawan).
