Aceh Tamiang-mediaadvikasi.id
Mewakili Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil. SH. M.kn, Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Tamiang, Drs. Tri Kurnia melantik pengurus Ikatan Mahasiswa Aceh Tamiang (IMATA) Lhokseumawe - Aceh Utara periode 2022-2023.
Adapun pelantikan IMATA mengusung tema “Bersama Melanjutkan Estafet Kepemimpinan dan Membangun Karakter Kader IMATA yang Berkualitas”, pelantikan kepengurusan ini bertujuan menciptakan kader kepemimpinan yang akan memajukan Kabupaten Aceh Tamiang.
Adapun Kepengurusan IMATA Periode 2022-2023 dipimpin oleh Nuzari Azwan, menggantikan Muhammad Fauzi yang memimpin para periode sebelumnya.
Informasi yang di terima awak media daru Humas Setdakab, pada Senin (15/08/2022), Asisten Administrasi Umum, Tri Kurnia, dihadapan para pengurus menyampaikan bahwa peran dan fungsi mahasiswa dalam masyarakat begitu penting.
“Jadilah mahasiswa yang beragama, beriman dan berilmu. Seorang pemimpin haruslah memiliki kualitas yang berkarakter, sehingga menjadi pemimpin yang berkualitas," jelas Tri Kurnia.
Tri Kurnia menambahkan," IMATA sebagai sarana mempersiapkan, memunculkan dan melahirkan generasi Aceh Tamiang yang diharapkan mampu berkontribusi bagi akselerasi pembangunan di segala bidang.
“Kiranya IMATA dapat bersinergi baik dengan Para pemangku kepentingan serta kebijakan yang ada di Aceh Tamiang, juga dapat berpartisipasi aktif dalam program pembangunan melalui program kerja yang dilakukan," harapan Tri Kurnia.
Dengan adanya IMATA dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan mengembangkan pengetahuan yang dimiliki untuk merespon segala bentuk persoalan-persoalan yang di hadapi dalam kehidupan bermasyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon yang juga selaku Dewan Pembina IMATA berpesan untuk menjadikan IMATA sebagai corong mempromosikan Aceh Tamiang kepada masyarakat Lhokseumawe - Aceh Utara.
“IMATA harus mampu menjaga marwah Aceh Tamiang, harus bisa menjaga etika. Jauhi diri dari pergaulan bebas dan narkoba," harapan Fadlon.
Terlebih menurutnya, peran mahasiswa sebagai kontrol sosial terhadap seluruh kebijakan pemerintah dan penyambung aspirasi masyarakat kepada pemerintah.
Dikesempatan yang sama, Datok Penghulu Desa Kesehatan, Sariful Alam juga turut memberikan dukungan penuhnya kepada mahasiswa. Saya selaku Datok Penghulu Desa Kesehatan membuka pintu kantornya selebar-lebarnya kepada mahasiswa yang ingin berdiskusi maupun meminta dukungan dalam segala hal," ucap Sariful Alam.(Eri Efandi)
