terkini

Jalan Provinsi Simpang Belidaan - Dolok Masihul hancur. Ini salah satu penyebabnya.

8/30/22, 08:40 WIB Last Updated 2022-08-30T01:40:34Z


SERGAI, MA- Jalan Provinsi penghubung dari Simpang Belidaan Sei Rampah, menuju Kecamatan Dolok Masihul Serdang Bedagai ( Sergai) kini kondisinya rusak parah, dimana dibadan jalan terdapat lubang lubang besar dan sangat mengganggu pengguna jalan yang sedang melintas.


Jalan ini sendiri merupakan jalan yang melewati beberapa Desa di Kecamatan Sei Rampah dan Kecamatan Dolok Masihul Sergai.


Pantauan wartawan Media Advokasi com , Senin (29/8/2022), terlihat beberapa kendaraan roda empat Jenis Dump Truk pengangkut tanah sedang melintas dijalan tersebut, dengan kecepatan rata rata antara 10 hingga 20 KM per jam, dikarenakan kondisi jalan yang hancur.


Selain Dump Truk, pengendara sepeda motor yang melintas juga terlihat pelan pelan karena kondisi jalan yang tidak dapat dilewati dengan kencang.


"Ya beritakan aja pak, susah kali lewat. Hancur kali jalanya". Ucap salah seorang wanita   pengendara sepeda motor jenis Yamaha soul sambil melintas.


Menurut warga, rusaknya jalan dari simpang Belidaan menuju Dolok Masihul ini  dikarenakan puluhan bahkan seratusan kendaraan Dump Truk pengangkut tanah galian C diduga ilegal melebihi tonase melintasi jalan itu.


Seperti yang dikatakan oleh Sahruddin Batu Bara (54) warga Dusun I Desa Cempedak Lobang Kecamatan Sei Rampah Sergai, yang diminta tanggapannya oleh wartawan, Senin (29/9/2022)


Menurutnya, kondisi rusaknya jalan ini sudah terjadi selama dua tahun diakibatkan karena setelah rusak akibat banjir yang terjadi satu tahun yang lalu, diperparah dengan hilir mudiknya terutama Dump Truk pembawa tanah setiap harinya.


"Ya cemanalah ya, hari itu banjir, udah itu truk truk tanah itu lewat terus . Nanti sekali lewat lima atau sepuluh truk, satu hari adalah ratusan truk tanah itu". Kata Sahruddin.


Masih kata Sahruddin, warga sudah pernah melakukan aksi protes dengan menghadang kan bangku dijalan, namun ketika aksi dilakukan, Polisi pun datang membubarkan.


"Udah pernah kami stop, malah Polisi yang datang, membubarkan. Kami kan takut sama Polisi" Ujar Sahruddin.


Sahruddin juga menuturkan, akibat hancurnya jalan, tidak jarang pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor yang jatuh saat melintas.


"Kadang orang pulang belanja jatuh, lantaran licin jalanya. Kadang anak sekolah, sulitlah memang " Terang Sahruddin.


Sahruddin menuturkan, bahwa ratusan truk yang melintas itu rata rata truk pengangkut tanah yang  kabarnya  milik salah satu pengusaha di Kota Sei Rampah berinisial BS alias Cun Huat.


"Kalau truk pembawa kayu dan ubi itu kan sekali sekali lewat, nggak palah protes kali kami. Tambah Sahruddin.


Sebagai warga Sahruddin berharap agar jalan ini diperbaiki, sehingga aktivitas bisa dilakukan seperti semula.


"Ya kami warga maunya ya macam semula minta kami. Tutur Sahruddin mengakhiri.


Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Sergai Gunawan Hasibuan ketika dikonfirmasi wartawan orbit digital melalui telepon selulernya, Senin (29/8/2022) mengatakan agar warga menyurati Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara dan ditembuskan ke Dinas Perhubungan Pemkab Sergai.


"Gini ajalah saran ku, buatkan surat keberatan warga itu, sampaikan ke Propinsi dan tembuskan ke kami, biar kami surati secara resmi, dan biar kami lakukan razia bersama. Ujar Gunawan Hasibuan. (MA.S)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Jalan Provinsi Simpang Belidaan - Dolok Masihul hancur. Ini salah satu penyebabnya.

Terkini

Topik Populer