terkini

Kepsek SMKN 1 Kec. Ranah Pesisir Kab. Pesisir Selatan, Dra. Evy Fitriana, M.M. upayakan SMKN yang dipimpinnya jadi Badan layanan Umum Daerah (BLUD).

8/31/22, 08:57 WIB Last Updated 2022-08-31T01:57:35Z



Sumbar, MA – Dra.Evy  Fitriana,M.M kepala sekolah menengah kejuruan Negeri 1 kecamatan Ranah Pesisir (SMKN) dikabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat upayakan SMKN yang dipimpinnya jadi Badan layanan Umum Daerah (BLUD)


“dengan BLUD ini dan pola pengajaran teaching factory SMK  melatih siswa untuk bisa memproduksi komoditi layaknya sebuah produk industri,tidak hanya sekadar pajangan di sekolah saja. Namun,produk yang mereka ciptakan bisa dipasarkan sesuai standar industri sehingga bernilai ekonomis,”ujar buk Kepsek SMKN 1 Ranah Pesisir, Dra.Evy Fitriana, M.M saat ditemui media ini, Selasa (30/8/22).


Evy menyebut, saat ini sebanyak 32 SMK di Sumatera Barat (Sumbar), sedang berupaya menjadikan sekolah mereka BLUD. Sementara di Kabupaten Pesisir Selatan, kata dia, sudah ada tiga sekolah yang sedang berproses untuk menjadi sekolah BLUD, salah satunya termasuk SMKN 1 Ranah Pesisir.


“Ya, untuk Pessel sudah ada tiga sekolah yang bakal jadi BLUD, yakni SMKN 1 Painan, SMKN 1 Sutera, dan SMKN 1 Ranah Pesisir. Sekarang masih dalam proses, insyaallah September ini launching,” ucapnya lagi optimis.


Menurutnya, penerapan BLUD di SMKN 1 Ranah Pesisir diharapkan dapat mendorong sekolah menjadi fleksibel dan transparan dalam pengelolaan keuangan. Selain itu, diharapkan mampu mewujudkan sekolah yang mandiri. Sehingga sekolah dapat pula menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian di bidangnya masing-masing, berkarakter unggul, serta berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.


“Di samping itu, dengan penerapan BLUD ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan mutu pendidikan sekolah disaping efisiensi anggaran, sekolah akan mampu mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya,”tutur Evy.


Kita saat ini(SMK N1 Ranah Pesisir), kata dia,sudah memiliki Enam jurusan yang dikembangkan menjadi BLUD. jurusan pertanian dengan pengembangan dengan komoditi serai wangi, sawit, termasuk juga tanaman holtikultura, yakni bawang merah, jagung, tomat, kacang tanah. Selain itu, pihak sekolah juga berencana menjual bibit pala, bibit sawit, dan bibit kakao.


Selanjutnya,untuk jurusan tataboga disekolah ini telah menyediakan sarapan pagi untuk para siswa dan guru. Bahkan, pihak sekolah juga menerima orderan kue kotak atau catering untuk acara pernikahan atau kantoran.Kemudian jurusan tata busana pakaian ciri khas sekolah kita jahit sendiri secara mandiri. Pihak sekolah juga menyewakan pakaian untuk wedding party.


Jurusan multimedia yang sudah dikembangkan pihak sekolah adalah mencetak photo dan kartu pelajar siswa.Selanjutnya mendokumentasikan berbagai kegiatan atau event sekolah lengkap dengan video editing. Untuk Jurusan bisnis kontruksi dan properti (BKP). Kegiatannya lebih difokuskan kepada finishing bangunan seperti pengecatan pembuatan mobiler meja dan kursi belajar,meja tamu dan kursi hias.Kedepannya pihak sekolah juga berencana bakal mengembangkan layanan pembuatan kontruksi bangunan sederhana,seperti yang sudah terlaksana adalah kolam ikan, taman, kantin.


Kita juga punya jurusan perikanan air tawar saat ini baru budidaya ikan Nila dan Lele.walaupun baru,sekolah sudah bisa memproduksi bibit ikan secara mandiri dan sudah banyak permintaan dari masyarakat sekitar.


Namun demikian, tidak seluruh SMK bisa langsung berubah menjadi BLUD. Pihak sekolah harus melakukan program yang matang serta terukur punya target baik kwalitas,kuantitas dan tentunya benefit.  


Dengan Pedoman Penyusunan Pola Tata Kelola BLUD SMK yang diterbitkan PSMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Kemdikbud), berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, BLUD beroperasi sesuai dengan pola tata kelola atau peraturan internal yang memuat antara lain, struktur organisasi, prosedur kerja, pengelompokkan fungsi yang logis dan pengelolaan sumber daya manusia. Pola tata kelola yang dikembangkan tersebut harus memenuhi prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good governance) agar dapat mengarahkan pengelolaan BLUD ke arah yang lebih profesional serta dapat mencapai arahan sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan.


Dalam pengembangan pola tata kelola harus memperhatikan prinsip-prinsip pengendalian internal yang baik,efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaan, yang transparan dalam pengelolaan operasional maupun keuangannya.Sehingga pola tata kelola ini menjadi suatu sistem kerja yang berjalan dalam pengelolaan BLUD.


Dengan dijadikan SMK menjadi BLUD sehingga dapat memiliki keuntungan dan nilai lebih, Kemendikbud mendorong agar setiap daerah mengubah status SMK menjadi BLUD melalui program teaching factory. Dengan demikian, produk yang dihasilkan para siswa tidak hanya sebatas hasil praktek saja.Tapi juga dapat dipasarkan dengan standar kualitas industri.(*)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kepsek SMKN 1 Kec. Ranah Pesisir Kab. Pesisir Selatan, Dra. Evy Fitriana, M.M. upayakan SMKN yang dipimpinnya jadi Badan layanan Umum Daerah (BLUD).

Terkini

Topik Populer