terkini

POLRES BATUBARA Tidak transparan dan Objektif Usut Dugaan Korupsi DI DINAS BINA MARGA DAN BINA KONTRUKSI PROV. SUMUT

9/17/22, 13:50 WIB Last Updated 2022-09-17T06:50:04Z

                                                             Sabtu, 17 September 2021,



Batubara,MA-Penanganan dugaan korupsi Proyek Perbaikan Jembatan Sei titi 1 TA 2020  yang kini ditangani oleh Kepolisian Daerah Sumatra Utara Resort Batubara. , masih bergulir atau bahan Pertanyaan Belson Sinaga. S.H Terbaru, pihak Kepolisian batubara telah menyampaikan atau hasil Perkembangan penyelidikan terhadap dinas Bina marga dan bina kontruksi Provinsi. Sumatera Utara. 


Namun dibalik Pemberitahuan perkembangan penyelidikan dugaan korupsi pembangunan Jembatan sei titi 1  itu, pihak Kepolisian resort Batubara Sumatra Utara, hanya alasan dihentikan/Perkara..(a) dengan adanya pengembalian uang negara  sesuai bukti setor  pada tanggal 31 Desember 2021 yg telah disetorkan ke BPKAD Pemerintah  Provinsi Sumatera utara.yang dibayarkan oleh PT. RIDHO ANUGRAH.



Ketua BAIN HAM RI DKI Jakarta. BELSON SINAGA.S.H    Pengembalian kerugian keuangan negara atau perekonomian negara tidak menghapuskan dipidananya pelaku tindak pidana. Meskipun pelaku tindak pidana korupsi (koruptor) itu telah mengembalikan keuangan negara yang telah ia korupsi sebelum putusan pengadilan dijatuhkan, proses hukumnya tetap berjalan karena tindak pidananya telah terjadi.


 


Namun, pengembalian keuangan negara yang dikorupsi dapat  menjadi salah satu faktor yang meringankan hukuman bagi terdakwa saat hakim menjatuhkan putusan. menegaskan bahwa dalam penanganan dugaan Korupsi Pembangunan jembatan sei titi 1 di Kepolisian resort batubara Sumatra Utara, dinilai tidak objektif dan transparan.


Karena sebut Belson Sinaga S.H, Anggaran kegiatan pembangunan Jembatan sei titi 1 Pada jalan ruas bandar khalifah Batas sergai desa lalang akses inalum kab. Batubara, memakan biaya fantastis .


Menurutnya, pembangunan Jembatan sei titi 1 akses inalum tersebut, dianggarkan sejak tahun 2019 bersumber dana dari APBD TA 2020 Provinsi. Sumatera Utara yang telah memakan biaya hampir Rp miliar lebih.



"Kami curiga, Polres batubara, pura-pura sudah dikembalikan ke Kas Daerah temukan adanya indikasi./atau di hentikan gelar perkara penyelidikan" kata oknum "


Belson sinaga S.H selaku ketua umum BAIN HAM RI DKI Jakarta menambahkan, penanganan dugaan korupsi pembangunan Jembatan sei titi 1 tahun 2020 diduga ada "titipan", karena Kepolisan resort batubara provinsi Sumatera utara, tidak turut membongkar dugaan korupsi pembangunan Jembatan sei titi 1. pada tahun anggaran 2020


"Kami curiga, kepolisian resort batubara  tidak melampirkan bukti STS mengatakan bahwasanya tidak ditemukan dugaan korupsi hasil Penyedikan perkara pada anggaran 2020 ada apa? Saya menduga, mereka (Kepolisian Resort Batubara) pasti tahu ada kekurangan volume, pada hasil pemeriksaan BPK.RI Itukan satu temuan indikasi Tindak pidana korupsi, persoalannya sangat banyak pada paket tahun 2020 ini. Termasuk fakta dilapangan ditemukan pekerjaan tersebut sudah hancur Saya berharap, agar Kepolisian Resort batubara, objektif dan transparan kepada masyarakat," Supaya tidak hilang rasa kepercayaan masyarakat kepada institusi kepolisian Negara tegas Belson sinaga. S.H.



Tidak sampai disitu, Belson sinaga. S.H juga menduga adanya modus operandi dengan cara mengurangi volume tidak menutup kemungkinan cara pihak rekanan diduga mengambil keuntungan.


Dalam kegiatan yang dikerjakan tahun 2020 itu sambung Belson Sinaga. S.H,.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • POLRES BATUBARA Tidak transparan dan Objektif Usut Dugaan Korupsi DI DINAS BINA MARGA DAN BINA KONTRUKSI PROV. SUMUT

Terkini

Topik Populer