Banyuasin,MA-Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) PLN memberikan bantuan biaya penyambungan listrik gratis kepada keluarga kurang mampu di Desa Upang Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin. Hal ini merupakan bagian dari program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).
Selama ini beberapa warga tidak memiliki sambungan listrik sendiri dari PLN. “Diharapkan dengan bantuan pemasangan sambungan listrik gratis ini, rumah mereka tidak gelap saat malam hari, sehingga meski di dalam malam hari mereka dapat melakukan aktifitas. Disisi lain, anak-anak juga diharapkan dapat belajar secara maksimal dengan kondisi yang terang,"ujar Kepala Desa Upang. Zawawi, (12/11) Kepada awak media
"Menurutnya. Pemasangan sambungan listrik tersebut merupakan upaya pemerintah untuk memperhatikan warga kurang mampu agar turut menikmati listrik ditengah zaman yang serba modern ini.
“Kami juga berharap agar masyarakat turut mengawal pemasangan listrik tersebut, bila ada oknum yang nakal, kemudian melakukan pungli atau memafaatkan kondisi tersebut untuk kepentingan pribadinya langsung laporkan ke Kades, Kecamatan, ke PLN atau agar dilakukan sangsi tegas." tuturnya
Sementara itu salah seorang perangkat desa Upang, saat di hubungi awak media Matnasan. Sabtu (12/11) mengatakan mengucapkan terima kasih atas bantuan penyambungan listrik gratis. Laki-laki yang berprofesi sebagai petani itu di singgung terkait dengan beredarnya pemberitaan adanya Pungli pemasangan kwh gratis dari pemerintah. Ia pun membantah pemberitaan tersebut, selaku ketua Rt Pihaknya hanya mendampingi pegawai PLN setempat untuk pendataan warga yang memperoleh bantuan listrik gratis
"Menurutnya hanya Kwh meter yang di gratiskan oleh pemerintah, sementara instalasi dalam rumah warga di bebankan biaya pemasangan instalasi senilai Rp 250.000. Pembayaran instalasipun langsung di bayar ke petugas pln setempat, kami hanya mendampingi saja," ujarnya.
Justru berkat adanya Program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL), sangat membantu masyarakat. Sebelumnya penerangan listrik hanya meminta sambungan dari tetangga, saat ini mereka memiliki Kwh meter sendiri."terangnya.
Hal senada juga di sampaikan warga desa Upang, ia sudah lama menginginkan adanya listrik di rumah sendiri. Namun hal tersebut belum bisa terlaksana, lantaran terkendala faktor ekonomi. Saya dan keluarga saya sangat terbantu mendapat bantuan pemasangan listrik gratis yang nantinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan penerangan keluarga saya, sekali lagi saya sangat berterima kasih kepada PLN," ujarnya.
(Tri sutrisno).