Seperti diketahui, pembagian ember berisikan bingkisan atau berkat tersebut merupakan tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Benda Kerep Cirebon yang dilestarikan di Masjid Al-Muhajirin Desa Pulojaya itu.
Selain itu, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang unik tersebut tanpa tausiyah atau penceramah hanya mengumandangkan berbagai macam sholawatan dan pembacaan Al-Barjanji.
"Peringatan Maulid Nabi SAW di Desa Pulojaya sekarang ini adalah perayaan Puncaknya. Sebelumnya peringatan Maulid Nabi SAW diperingati di setiap Majlis Ta'lim yang ada di Desa Pulojaya," kata Kepala Desa Pulojaya Sholehudin kepada media.
Menurut Shaleh, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Muhajirin itu dirayakan setiap tahun.
" Prinsipnya, kami dan para jamaah Desa Pulojaya, mudah-mudahan di kehidupan ini mendapatkan rahmat dan berkah dari Allah SWT serta Syafaat Nabi Muhammad SAW kelak di hari akhir," harapnya. (djams)
