Palembang,MA - Dinas Pendidikan kota Palembang menggelar kegiatan sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) bagi Kepala TK / SD / SMP di Kota Palembang yang diselenggarakan di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kota Palembang, Rabu (01/02/2023). ini bertujuan untuk mengajarkan kepada kepala sekolah apa saja yang termasuk di dalam pungutan liar, yang dapat berdampak pada buruknya citra pendididkan di Palembang ini tidak terjadi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ansori ST. M.,M. mengatakan, Bahwa dirinya secara pribadi akan memberikan tindakan tegas kepada oknum yang terlibat Pungli dalam mewujudkan Disdik Kota Palembang bebas Pungli.
"Saya akan memberikan kontak HP dirinya khusus untuk berkomunikasi kepada semua kepala sekolah, agar segala macam tindakan yang akan diambil atau mau diambil oleh semua kepala sekolah dapat tepat," Ujarnya.
Ansori menuturkan, Bagi masyarakat umum atau wali murid jika mengetahui atau mendegar terkait pungli dapat melaporkan kepada Disdik melalui perangkat yang ada atau datang langsung kekantor Disdik, atau dapat juga melalui pesan Whatsapp yang disediakan oleh Disdik.
"Jika menyangkut punggutan yang melalui komite, maka semuanya harus jelas prosedurnya. Mulai dari undangan kepada semua wali murid, kemudian jika ada wali murid yang tidak hadir dan mengisi undangan artinya wali murid menerima semua keputusan dari komite," Tuturnya.
Menurutnya, Semua keputusan yang sudah dibuat berdasarkan aturan, bahwa wali murid menyetujui semua hasil dari rapat komite tersebut. Tapi jika ada punggutan yang tanpa melalui rapat komite, tanpa ada undagan kepada wali murid, maka sudah pasti hal tersebut menyalahi aturan yang sudah ada.
“Jika ada pungutan uang kepada siswa, kita lihat dulu apakah dari hasil rapat komite, jika sudah ada rapat maka proses iuran tersebut sudah disetujui semua wali murid,” pungkasnya ( ocha).
