Batang|MA- Pekerjaan Pengendalian Banjir Sungai Sambong salah satunya dilaksanakan untuk pengendalian banjir di Kabupaten Batang, serta dukungan agar lomba dayung tahunan yang dilaksanakan di Desa Klidang Lor tersebut dapat menjadi tradisi yang berkembang.
Terkait ini pada tahun Anggaran th 2022 kementrian PUPR melalui APBN anggaran anggaran sebesar 45 Milyar guna mewujudkan kegiatan tersebut.
Harapan warga keberhasilan proyek yang dimaksud sangat ditunggu warga kabupaten Batang khususnya masyarakat sekitar desa Klidang Lor karena wilayah rawan ini rawan banjir akibat luapan air sungai Sambong.
Akan tetapi dalam pelaksanaan proyek tersebut banyak hal yang layak untuk diterangkan terutama dalam penggunaan pembesian cor beton dengan diameter besi diduga tidak memenuhi spesifikasi dan pemasangan pancang maupun sheetpel yang dipangkas satu meter setelah itu disembunyikan.
Diameter besi diduga menggunakan besi dibawah D12 pada item pembangunan kerja parapet / Talut hal ini jelas akan mempengaruhi kekuatan parapet dan tidak lazim pembangunan yang membiayai APBN membangun tembok pembatas dengan besi di bawah D12.
Sheetpel dipangkas satu meter dan langsung dipasang konstruksi toping hal ini diduga dicurigai ada cara pelaksana mengurangi panjang peliputan batangan sheetpel tentu dengan pelemahan pembendungan ini akan mempengaruhi kekuatan benteng penguat bibir dinding sungai.
Normalisasi pengerukan sedimen lumpur sungai Sambong nampak dilaksanakan tidak secara signifikan hal ini perlu diperhatikan, bekas pengambilan sedimen tidak terlihat di sekitar sungai.
Dalam konteks tersebut sorotan awakmedia sebagai fungsi kontrol pengawasan pembangunan nasional berusaha melaporkan kepada pihak pimpinan pelaksana proyek di kantor direkturkeet.
Akan tetapi upaya mendapatkan kejelasan tersebut tidak mendapatkan hasil karena tidak ada satu personel pun yang berada di kantor direksi keet.
Menindaklanjuti hal tersebut beberapa media akan melayangkan surat kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk melakukan sidak kerja proyek pengendalian banjir sungai Sambong di desa Klidang Lor Kabupaten Batang.
Karena dugaan temuan tersebut patut mendapat perhatian oleh pihak provinsi Jawa Tengah dalam hal ini pamali BBWS Juana provinsi Jawa Tengah sebagai Pengelola Anggaran APBN tersebut.
(Red)
