Banyuasin–MA. Melalui Dana Desa (DD) 2023, pembangunan peningkatan jalan menggunakan koral sepanjang 900 meter, terletak di dusun 1 Desa Saleh Jaya Kecamatan Air Saleh Kabupaten Banyuasin, telah sukses dilaksanakan. Hal itu diungkapkan langsung oleh Edi Priyanto selaku Kepala Desa Saleh Jaya. Minggu. (4 Juni 2023.)
Pada media ini, Kepala Desa Saleh Jaya, Edi Priyanto, menuturkan bahwa proses pengerjaan Peningkatan jalan menggunakan koral ini dianggarkan melalui Dana Desa (DD) Tahun 2023, pada Tahap I dan Tahap ke dua
Lanjutnya, Pembangunan ruas jalan lingkungan ini cukup penting mengingat jalan ini merupakan akses perekonomian dan pertanian warga sekitar. Dengan harapan, pihaknya membutuhkan dukungan masyarakat agar bersama sama saling memberikan dukungan, sehingga perkembangan dan perputaran ekonomi di Desa Saleh Jaya lebih meningkat lagi dengan adanya kucuran Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) dari pemerintah pusat.
“Saya berharap dengan adanya Dana Desa (DD) ini dan dukungan masyarakat setempat, Desa Saleh Jaya lebih maju lagi dan lebih meningkat, baik dari segi perekonomian, pendidikan serta kesehatan masyarakat. Semoga Anggaran Dana Desa di Tahun 2023 ini lebih tepat lagi sasarannya sesuai kebutuhan masyarakat pada umumnya”. Pungkasnya
Pembangunan jalan tersebut terang saja disambut gembira warga. Salah satu tokoh masyarakat Saleh Jaya, Ahmad (35), menyambut baik pembangunan jalan tersebut. Menurut dia, selama ini warga harus menempuh jarak yang cukup jauh dan memutar untuk menjual hasil panen. Dengan adanya pembangunan jalan ini, warga tak perlu memutar sehingga jarak tempuh semakin dekat dan tidak butuh waktu lama untuk menjual hasil tani.
“Tentu saja kami sangat gembira jalan ini dibangun oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Saleh Jaya. Ini merupakan bentuk perhatian bagi masyarakat, karena jalan ini merupakan skala prioritas yang penting dan sudah lama rusak,” ungkapnya
Diapun berharap, dengan dibangunnya jalan lingkungan di dusun 1 tersebut, akses perekonomian masyarakat desa semakin mudah dan bisa membawa kemajuan perekonomian desa. Di karenakan selama ini akses jalan yang rusak menjadi kendala dan turut andil terhadap tingginya biaya produksi pertanian serta perkebunan, sehingga ke depan dapat berimbas pada meningkatnya kesejahtraan dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.' tungkasnya."(Tri sutrisno).