terkini

Diduga Dana Pemeliharaan Dispora OKI Ladang Korupsi Berjamaah.

8/22/23, 13:04 WIB Last Updated 2023-08-22T06:04:52Z


OKI,MA-Besarnya dana pemeliharaan gedung dan lapangan yang telah dianggarkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Propinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022 lalu membuat oknum bendahara berinisial ALS dan Oknum Kabid Dispora IS saling lempar tanggung jawab bahkan tidak segan-segan saling buka aib.


Berdasarkan dari info media Newshanter.com, Hal tersebut terungkap ketika media ini mencoba mengkonfirmasi keduanya yang mempertanyakan bahwa dana pemeliharaan gedung dan lapangan menjadi tanggung jawab siapa (Bendahara Dispora atau Kabid Sarana prasarana) yang menjadi KPA atau PPTK kegiatan tersebut.


Diketahui bahwa Dana Pemeliharaan Gedung dan Lapangan tersebut terdapat 6 kegiatan masing-masing dengan anggaran besar namun untuk realisasinya sangat luar biasa hampir tidak menyisakan anggaran dari yang telah dianggarkan.


Berdasarkan Laporan Pertanggungjawaban bendahara Dispora OKI pada Bulan Desember tahun 2022 bahwa kode rekening 5.1.2.03.01.0030 5.2.1.18.30 Belanja pemeliharaan tanah-lapangan-tanah untuk latihan dengan anggaran Rp.126.000.000, untuk pemeliharaan : (1. Lapangan Sepak Bola Segitiga Mas, 2. Lapangan Hatta dan 3. Lapangan Tenis Pemda). Realisasi anggaran sebesar Rp.126.000.000 atau dengan sisa anggaran Rp.0. (Tahapan pencairan pertama Rp.15.750.000 + Kedua Rp.110.250.000).


Dan kode rekening 5.1.2.03.03.0011 5.2.1.20.11 Belanja pemeliharaan bangunan gedung-bangunan gedung tempat kerja-bangunan gedung tempat olahraga dengan anggaran Rp.126.000.000 untuk pemeliharaan : (1. Gor Perahu Kajang, 2. Gor Sport Center Sepucuk dan 3. Gedung Pemuda Kab.OKI). Realisasi anggaran sebesar Rp.124.921.825 atau dengan sisa anggaran Rp.1.078.175,-. ( Tahapan pencairan Pertama Rp.31.500.000 + Kedua Rp.93.421.825).


Ironisnya, berdasarkan data awal yang dimiliki oleh media ini diketahui 6 kegiatan tadi yakni.

A. Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya dengan Kode Rekening 5.1.2.03.01.0030 Belanja Pemeliharaan Tanah-Lapangan-Tanah Untuk Latihan.

1. Pemeliharaan Lapangan Segitiga Mas Rp.42.000.000,-

2. Pemeliharaan Lapangan Hatta Rp.42.000.000,-

3. Pemeliharaan Lapangan Tenis Pemda Rp.42.000.000,-.


B. Pemeliharaan Bangunan Gedung-Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan Gedung Tempat Olahragadengan Kode Rekening 5.1.2.03.03.0011 Belanja Pemeliharaan.

1. Pemeliharaan Gedung Gor Perahu Kajang Rp.42.000.000,-

2. Pemeliharaan Gedung Gor Sport Center Sepucuk Rp.42.000.000,-

3. Pemeliharaan Gedung Pemuda Kab. OKI Rp.42.000.000,-.


Bermodalkan data awal diatas dan informasi dilapangan diketahui bahwa ke 6 kegiatan diatas hanya dilakukan pengecatan serta perumputan yang dilakukan oleh oknum pegawai Dispora OKI dengan hanya menggelontorkan dana tidak sesuai dengan anggaran yang ada.


Berdasarkan penelusuran Media Newshanter.com dilapangan diketahui bahwa dari 6 kegiatan diatas diketahui besaran dana tersebut secara keseluruhan sebesar Rp.252.000.000,- (Dua ratus lima puluh dua juta rupiah) atau (Rp.42.000.000 x 6 Kegiatan). Akan tetapi hal tersebut sangat jauh apa yang dikerjakan dengan besarnya anggaran yang ada dan diduga dana tersebut dimark up oleh oknum pegawai ASN Dispora Kabupaten OKI secara terang-terangan.


Bendahara Dispora OKI Aprilian Saputra mengatakan bahwa hal tersebut benar adanya jika kegiatan pemeliharaan gedung dan lapangan besaran anggarannya demikian (Rp.42 juta pergedung dan Lapangan-red).


"Benar mas, anggarannya demikian. Akan tetapi sudah terealisasi semuanya. Namun ada beberapa dananya benar hanya saya turunkan sekitar Rp.10 jutaan lebih dikit bukan semuanya",ungkapnya.


Lanjut lian, sapaan akrab sang bendahara dispora OKI ini, kenapa mas apakah ada temuan soal pemeliharaan ini.


"Begini mas, jika memang ada temuan mungkin hal ini dilakukan oleh bendahara lama, dimana saya masuk per bulan juli 2022 menggantikannya. Kalau bisa dikoordinasikan saja jika memang ada temuan. Silahkan mas konfirmasi atau tanya sama kabid sapras pak irlansyah beliau lebih paham",kilahnya sembari bertanya siapa nama mas dan media apa mas ini sembari ditemani seorang wartawan yang ada diruangan (Senin, 18/4/2023 lalu).


Terpisah Kabid Sarana prasana Dispora OKI Irlansyah mengatakan untuk hal pemeliharaan gedung dan lapanganan harusnya memang ada pada bidang sapras namun hal itu tidak demikian.


"Harusnya, memang untuk pemeliharaan ada dibidang kita (Sarana Prasarana-red) namun dinda sudah taukan, bahwa bendahara itu yang menjadi Kuasa Pengguna Anggarannya (KPA). jadi lian itu selaku bendahara yang harusnya bertanggung jawab,"cetusnya sembari menggelengkan kepala.


Dikatakannya, kenapa ketika ada apa-apa selalu Bidang Sapras yang disalahkan, bahkan untuk berapa besar dana pemeliharaan baik gedung dan lapangan sungguh aku tidak tau dindo.


"Aku sangat tidak mengetahui berapa dana pemeliharaan gedung dan lapangan itu dindo. Lihatlah sekarang ini saja saya pusing memikirkan meteran gedung pemuda ini saja diputus oleh PLN, gedung segitiga emas lagi diputus. Jadi untuk hal ini sungguh disayangkan jika bendahara (lian) melemparkan ke saya, nanti akan saya koordinasikan kepada pimpinan (Pak reply dan pak amin),"jelasnya sembari meminta kepada media ini untuk tidak diberitakan dan dilaporkan kepada APH, Kamis, 4/5/2023 lalu. (Salim/Rillis)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Diduga Dana Pemeliharaan Dispora OKI Ladang Korupsi Berjamaah.

Terkini

Topik Populer