MUBA MA- Masyarakat Kecamatan Sanga Desa yang ingin berobat ke Puskesmas Rawat Inap Ngulak, mengeluhkan mengenai tidak adanya dokter umum yang berjaga baik itu di Poliklinik, Rawat Inap, maupun Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Pasalnya, seluruh dokter umum yang ada di Puskesmas Rawat Inap Ngulak bersama puluhan tenaga kesehatan (nakes) lainnya diduga sedang asyik jalan-jalan ke Kota Pagaralam selama dua hari mulai tanggal 27 - 28 Desember 2023.
Acara jalan-jalan dengan dalih Family Gathering tersebut diduga dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas dr Bayu Murdalin. Kegiatan yang dilaksanakan di hari efektif bekerja tersebut, disinyalir tanpa seizin dari Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin.
"Tadi saya mau berobat, katanya dokter pergi jalan-jalan semua ke Pagaralam. Hanya ada perawat saja yang menangani pasien, padahal niat saya ingin bertemu dokter langsung tapi tidak ada ditempat semua," ujar warga Sanga Desa yang minta namanya tidak dimuat pada pemberitaan.
Ia pun lantas mempertanyakan, apakah boleh seluruh dokter dan puluhan tenaga kesehatan jalan-jalan di hari kerja.
"Padahal kan sejak hari Sabtu kemarin sudah ada libur sampai hari Selasa. Kenapa tidak jalan-jalan di hari libur saja, hari kerja kan pasti banyak pasien yang ingin berobat ke dokter," ujarnya.
Ia pun sangat menyayangkan apa yang dilakukan oleh dokter dan nakes Puskesmas Ngulak yang terkesan mengabaikan kepentingan masyarakat banyak dengan mengutamakan jalan-jalan ke Kota Pagaralam.
"Sangat disayangkan, Puskesmas yang baru melakukan penilaian akreditasi tapi terkesan mengabaikan kepentingan orang banyak. Harapan saya agar Dinas Kesehatan bisa menegur Puskesmas Rawat Inap Ngulak," tukasnya.
Pantauan wartawan media ini selain pelayanan di poliklinik, masyarakat yang ingin meminta rujukan ke RSUD Sekayu juga tidak bisa terlayani dengan baik karena tidak adanya petugas.
"Dua orang petugas yang biasa buat surat rujukan itu sedang MCU di Sekayu karena lolos PPPK. Satunya, lagi ikut ke Pagaralam, jadi tidak ada yang bisa membuat surat rujukan," ujar salahsatu staf Puskesmas Ngulak.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Musi Banyuasin dr H Azmi Dariusmansyah saat dikonfirmasi wartawan media ini mengatakan bahwa dirinya akan mengecek kebenaran informasi tersebut.
"Terima kasih atas info. Tim akan turun cek kebenaran info tersebut," katanya.
Menurutnya kegiatan Family Gathering sebenarnya diperbolehkan untuk menjaga kekompakan tim dan refresh yg mana sudah memberikan pelayanan kesehatan selama ini.
"Tapi ada syarat pelayanan kesehatan di puskesmas tetap berjalan tanpa ada perbedaan," tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban dari Kepala Puskesmas Rawat Inap Ngulak dr Bayu Murdalin.(Tim)
