terkini

Fokus pada Dampak Optimal Bagi Masyarakat, PLN UID S2JB Gelar Bedah Rencana Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan*

2/06/24, 10:38 WIB Last Updated 2024-02-06T03:41:18Z





Palembang,MA - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) menggelar kegiatan Bedah Rencana Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di beberapa lokasi sasaran penerima manfaat program bantuan sosial kemasyarakatan yang akan dijalankan di Tahun 2024 ini. (30/01/24) 


Beberapa program TJSL di Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu telah dilakukan bedah rencana program antara lain: Pengembangan Kawasan Eduekowisata Golden Triangle Bengkulu, Pelatihan Konversi Sepeda Motor Listrik di Palembang, Digitalisasi Bank Sampah Prabumulih, Pengembangan Kampung berdaya Pagar Alam, dan Pengembangan Kawasan Electrifying Lifestyle di Pagaralam.


Assistant Manager TJSL, Mochamad Luthfi Adrian Surya menjelaskan, program yang sudah dibedah kemudian akan dievaluasi dan diusulkan ke PLN Pusat sebelum dilaksanakan. 


“Program yang sudah disusun akan dilaksanakan setelah memperoleh persetujuan dari pusat. Oleh karena itu, agar bisa dijalankan dan memberikan manfaat optimal, kita perlu bedah masing-masing program secara rinci dan memastikan bahwa program tersebut selaras dengan penerapan SDG’s (Sustainable Development Goals)” terang Luthfi.


Terpisah, Manajer Komunikasi & TJSL PLN UID S2JB, Iwan Arissetyadhi, mengatakan PLN memastikan program social development yang dijalankan berfokus pada  peningkatan ekonomi masyarakat melalui terciptanya lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan, serta mendukung sektor pendidikan dengan memberikan pelatihan-pelatihan dan digitalisasi program menuju kemandirian.


“Perencanaan Program TJSL UID S2JB Tahun 2024 akan difokuskan untuk membangun kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan yang matang dalam penyusunan Rencana Kerja TJSL, karena program yang dihasilkan harus mampu memberikan dampak optimal dan berkelanjutan bagi komunitas atau masyarakat penerima manfaat” tutur Iwan.


PLH General Manager, Bambang Yusuf mengatakan bahwa PLN UID S2JB merencanakan program sosial dan lingkungan berdasarkan pemetaan sosial (Social Mapping) yang telah dilaksanakan oleh akademisi maupun secara mandiri sehingga program yang direncanakan berdasarkan potret permasalahan yang ada di masyarakat dan berfokus pada upaya solusi berkelanjutan serta berdampak besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat secara jangka panjang.


“Anggaran TJSL yang dikeluarkan diharapkan mampu memberikan dampak sebesar-besarnya bagi masyarakat penerima manfaat. Oleh karena itu, kita fokus pada program terarah yang disusun dengan target terukur, sesuai dengan permasalahan yang terjadi di masyarakat dan mampu menciptakan kemandirian ekonomi kedepannya.” pungkas Bambang.

 

Tidak hanya bedah program di wilayah kerja Sumatera Selatan dan Bengkulu, PLN UID S2JB juga akan melaksanakan bedah program TJSL untuk wilayah kerja Jambi pada bulan Februari mendatang. Hal ini sebagai upaya mewujudkan program tepat sasaran dan mewujudkan penerapan SDG’s sehingga tercapai program berkelanjutan di wilayah kerja PLN UID S2JB pada tahun 2030. (Ril) 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Fokus pada Dampak Optimal Bagi Masyarakat, PLN UID S2JB Gelar Bedah Rencana Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan*

Terkini

Topik Populer