Tanggamus, MA - Setelah mencuat nya pemberitaan kurang akuntabilitas dan transparansi pengelolaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) di salah satu sekolah di kecamatan limau menuai tanggapan dari Kabid Dikdas kabupaten Tanggamus, Pasalnya kepala sekolah yang menjadi penanggung jawab anggaran diduga sengaja mengabaikan renovasi ringan sehingga sekolah yang harus nya terlihat indah dipandang mata malah sebaliknya terkesan amburadul seolah-olah tak di perhatikan, Minggu (4/2/2024).
Bagus selaku Kepala bidang Pendidikan dasar dinas pendidikan kabupaten Tanggamus ketika di konfirmasi melalui pesan WhatsApp merespon baik laporan awak media terkait kurang terawat nya SMPN 1 satu atap Limau, Menurut keterangan nya sekolah tersebut masuk kategori rehab berat.
"Gedung tersebut memang sudah mengalami kerusakan berat jadi penganggaran pemeliharaan melalui dana Bos tidak bisa dilakukan, Mengenai pergantian pelapon udah sering dilakukan karena kayu nya sudah lapuk bahkan patah di kapnya.
Sekolah tersebut selalu menggangar kan perawatan ringan, Seperti ditahun 2023 mereka menganggarkan pengecatan dan perawatan taman dan halaman", jelas bagus.
Kabid Dikdas kabupaten Tanggamus juga menghimbau agar kepala sekolah pemangku kebijakan transparan dan untuk kepala sekolah SMPN 1 satu atap limau akan dilakukan pembinaan.
"Saya sudah sampaikan untuk transparan ada laporan pendapatan dan pengeluaran, Disekolah biasanya ada laporan penggunaan dan pendapatan dana Bos selain itu mereka juga melaporkan secara online melalui halaman kementerian pendidikan, Dan untuk kepala sekolah SMPN 1 satu atap akan diadakan pembinaan", Tutup nya.(indra).
