terkini

SBI dan BPBD Latih Masyarakat Gelar Simulasi Tanggap Bencana.

2/25/24, 23:22 WIB Last Updated 2024-02-25T16:22:43Z


Cilacap, MA - PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Cilacap yang merupakan anak usaha SIG, bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, gelar simulasi kejadian darurat bencana alam yang potensial terjadi di Cilacap, Minggu 25 Februari 2024.


Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 300 warga dari Kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan, Kelurahan Gumilir dan Mertasinga Kecamatan Cilacap Utara, para relawan serta instansi pemerintah terkait.


Community Relations Manager SBI, Dewi Hestyani menegaskan pentingnya kesigapan masyarakat dan semua pihak bila terjadi kondisi darurat seperti bencana alam gempa bumi dan tsunami. 


"Sebagian masyarakat kita tinggal di dekat pantai laut selatan. Bencana gempa yang berpotensi menyebabkan tsunami harus diantisipasi dengan simulasi. Kami melatih dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana melakukan evakuasi yang aman bagi keselamatan diri sendiri dan orang lain di sekitarnya," tegas Dewi Hestyani.


Senada dengan Dewi, tokoh masyarakat sekaligus relawan, Indriani Budi (53), warga Kelurahan Tegalkamulyan menyampaikan harapannya agar masyarakat makin tanggap dan mampu melakukan evakuasi mandiri demi keselamatan. 


"Simulasi ini telah dirancang dengan sebaik-baiknya, di mana perilaku masyarakat saat menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami akan diarahkan oleh petugas dan bisa dijadikan acuan saat terjadi gempa bumi dan tsunami," kata Indriani Budi.


Dalam simulasi ini, masyarakat dihadapkan dalam situasi darurat bencana gempa bumi dan tsunami. Masyarakat merasakan gempa bumi dan memperoleh peringatan dari pemerintah akan adanya potensi tsunami. Dalam kondisi ini, masyarakat tampak panik, namun masih bisa melakukan evakuasi dan sudah diarahkan. Mereka dengan sigap keluar dari rumah menuju ruang terbuka dan menuju ke arah area yang lebih aman, yakni menjauh dari pantai dan mencari tempat yang lebih tinggi dan aman.


Kepala Pelaksana  BPBD Kabupaten Cilacap, Bayu Prahara memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam simulasi ini.  


"Bencana bisa datang kapan saja, dan kita harus siap. Simulasi ini bagian dari kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana," ujar Bayu Prahara.


Terselenggaranya kegiatan simulasi yang memberikan edukasi merupakan bentuk sinergitas SBI dengan masyarakat sekitar, pemerintah daerah,Palang Merah Indonesia dan juga Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Banjarnegara.


Sebagai bagian dari simulasi dan untuk memudahkan masyarakat melakukan evakuasi, SBI juga telah memasang rambu-rambu evakuasi yang tersebar di berbagai tempat yang mudah dilihat oleh masyarakat.  


Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Sujito yang hadir mewakili PJ Bupati menyampaikan  mengapresiasi kegiatan simulasi ini, warga begitu antusias dalam mengikuti simulasi.                


"Alhamdulillah telah dilaksanakan dengan baik lancar dan sungguh-sungguh. Terbukti dari awal sampai akhir kegiatan masyarakat masih bersemangat. Harapannya dengan kegiatan ini, masyarakat sudah mempunyai tingkat kewaspadaan yang lebih tinggi dibanding kemarin. Sudah mengerti apa-apa yang harus dilamukan seandainya nanti betul- betul terjadi bencana tsunami yang melanda Kabupaten Cilacap. Kita tidak menginginkan itu tetapi kita berikhtiar atau berupaya secara dini bagi masyarakat agar semua bisa selamat," kata Sujito diakhir kegiatan simulasi.  (D'Pour)..

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • SBI dan BPBD Latih Masyarakat Gelar Simulasi Tanggap Bencana.

Terkini

Topik Populer